Menyatu dengan alam sembari menikmati eksotisme Hutan di Desa Tanjung Belit kecamatan kampar Kiri Hulu Kabupaten kampar, siapa sangka sebuah desa dengan jarak tempuh lebih kurang 3jam dari Pekanbaru ibukota Provinsi Riau kita akan menikmati indahnya alam dan panorama hutan serta beberapa air terjun dan sungai dengan air yang jernih. Bahkan Desa Tanjung Belit menjadi salah satu tempat alternatif berkemah.
Desa Tanjung Belit secara administratif termasuk dalam kawasan Kecamatan Kampar kiri Hulu Kabupaten Kampar, desa ini berjarak lebih kurang 3jam dari pekanbaru, akses untuk mencapai Desa ini begitu gampang karena jalan sudah diaspal, dari Pekanbaru perjalanan kita arahkan menuju Lipat Kain, Tugu Equator (Tugu Khatulistiwa) menjadi ikon Lipat Kain, dan hanya berjarak beberapa kilometer dari Tugu Equator kita akan menjumpai persimpangan tiga, di persimpangan tiga tersebut akan kita jumpai sebuah rambu petunjuk menuju Desa Kuntu dan Desa Gema. Dari persimpangan tersebut menuju Desa Tanjung Belit lebih kurang berjarak 35km. .
Untuk mencapai Air Terjun Batu Dinding setidaknya terdapat dua akses, akses pertama dapat menggunakan pompong masyarakat sekitar dengan jarak tempuh sekitar 25menit, sedangkan akses berikutnya melalui berjalan kaki dengan jarak tempuh lebih kurang 45menit. Bukit yang terjal harus di lalui, terik matahari seakan tertutupi dengan rimbun pepohonan, sepanjang perjalanan akan menjumpai monyet, semut berukuran raksasa, batu-batu berukuran raksasa, goa-goa dilereng bukit, pohon yang besar, kicauan burung dan deru air sungai, kondisi jalan yang menanjak dan curam dan tekstur jalan berupa jalan tanah dan batuan serta genangan air. Tidak hanya melewati jalan yang terjal dan curam, juga mesti melewati sungai dan berjalan diantara bebatuan sungai yang tajam dan licin. Dinginnya dan jernihnya air sungai akan membuat rasa penat hilang. .
Setelah berjalan selama 45menit tibalah di lokasi air terjun Batu Dinding. Air yang begitu jernih membuat mampu melihat udang dan ikan yang berada di sekitar air terjun. Amazing, begitu indah itulah kiranya kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi Air Terjun Batu Dinding. Sayangnya, air terjun ini belum dikelola secara maksimal. Di sekitar air terjun batu Dinding juga masih ada air terjun lainnya. Bahkan tidak jauh dari Air Terjun Batu Dinding dapat dijumpai Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling dengan kekayaan Flora dan faunanya, dan disanalah keberadaan Gunung Djadi (satu-satunya Gunung di Riau), namun akses transportasi dan keamanan perlu menjadi perhatian serius untuk mencapai titik tersebut. Air Terjun Batu Dinding yang berada di desa Tanjung Belit memiliki daya tarik tersendiri bagi adventure dan juga pecinta lingkungan, Keberadaan air terjun ini perlu menjadi perhatian serius bagi kita semua terutama bagi Pemerintah Daerah. Kelestarian hutan dan juga sampah menjadi aktor utama keberadaan air terjun ini. Kesejukan air terjun batu Dinding akan dapat terus dinikmati jika hulu air dan sekitarnya tetap terjaga , karena itu marilah kita pelihara Air Terjun Batu Dinding sebagai karunia titipan Tuhan. Jangan tebang hutan dan jangan buang sampah sembarangan. sumber : Air Terjun Batu Dinding Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Travel Story Selengkapnya