Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngabuburit Berfaedah, Modal Kertas dan Pena Jadi Gambar Asmaul Husna

8 Maret 2025   23:54 Diperbarui: 8 Maret 2025   23:54 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit berfaedah menggambar Asmaul Husna (dok.wiindhu) 


Banyak cara untuk ngabuburit alias menunggu azan maghrib menjelang berbuka puasa. Bisa jalan-jalan ke luar rumah, ataupun  cukup tetap di rumah. Salah satunya bermodal kertas dan pena sehingga jadi gambar Asmaul Husna yang indah.

Buatku, ngabuburit ke di luar rumah atau menunggu waktu berbuka puasa di rumah sama-sama menyenangkan. Sama-sama banyak hal yang bisa dikerjakan

Kalau ngabuburit ke luar rumah, selain pergi ke pasar takjil, bisa mengikuti kajian keagamaan di masjid, buka bersama teman/kantor, ataupun ikutan bakti sosial untuk berbagi kepada sesama. Sesekali olahraga sore s juga dilakukan.

Jika menunggu waktu berbuka puasa di rumah, bisa dilakukan dengan membaca, menulis, menggambar, nonton tausiyah di YouTube, belajar dari intenet, atau berkebun, dan memasak..

Pokoknya, ngabuburit buatku harus yang berfaedah.. Ngabuburit yang positif dan produktif.

Seperti halnya yang disampaikan Abi Azka, Habib Hisyam, Ustaz Rizki  dalam Bincang Spesial di Al BahjahTV mengenai "Ngabuburit  Positif atau Negatif"

Menurut Habib Hisyam, ngabuburit itu hukumnya mubah. Boleh asalkan memang yang dilakukan itu positif dan tidak mengandung unsur negatif.

Habib mencontohkan buka puasa bersama.  Bukber merupakan salah satu kegiatan yang baik karena ada unsur silahturahmi. Manusia mahluk sosial yang perlu saling berinteraksi. Saat bukber, juga biasanya dibarengi dengan sebuah kajian agama dan membaca Al Quran bersama-sama.

Hanya saja, ustaz Rizki mengingatkan, saat buka puasa bersama secara tidak sadar bisa mendorong seseorang pada hal-hal yang menghabiskan pahala puasa.

Apa saja? Yakni terjebak ghibah (ngomongin orang), mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu. Semua ini harus diperhatikan  karena terkait dengan penglihatan pendengaran, dan ucapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun