Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Emas Juara Dunia Bulutangkis Ke-4 Menunggu Ahsan/Hendra, Bagaima Final Melawan Malaysia?

27 Agustus 2022   14:43 Diperbarui: 28 Agustus 2022   04:36 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kematangan, keahlian dan kegigihan Thể Daddies (sumber foto:PBSI.id) 

Pengembalian Rian yang menyangkut di net akhirnya mengantarkan Ahsan/Hendra melaju ke final. Ahsan pun langsung bersujud syukur pada Tuhan atas pencapaiannya menang 23-21,12-21,21-16.

Ganda Malaysia Chia/Soh yang akan melawan Ahsan/Hendra di final BWF Champhionshipa 2022 (sumber foto:badmintonphoto) 
Ganda Malaysia Chia/Soh yang akan melawan Ahsan/Hendra di final BWF Champhionshipa 2022 (sumber foto:badmintonphoto) 

Peluang Menang  di Final atas ganda Malaysia 

Melaju ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, perjuangan The Daddies tingkal sekali lagi menjadi juara sejati. Peluang meraih kemenangan atas ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik sangat besar.

Alasannya, dari segi pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki Ahsan/Hendra tidak perlu diragukan lagi. Dari segi peringkat dunia, juga lebih unggul karena Ahsan/Hendra berada di peringkat 3 dunia sementara Chia/Soh pada peringkat 6 dunia. Chia/Soh melaju ke final setelah membuyarkan mimpi pasangan India Shetty/Rankireddy.

Buat pebulu tangkis Malaysia Chia/Soh, masuk ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 merupakan prestasi besar untuk pertama kalinya. Sebelumnya, pasangan ini hanya mampu mencapai perempat final kejuaraan dunia pada tahun 2018. Beda dengan Ahsan/Hendra yang sudah tiga kali juara dunia.

Namun perlu diingat, jika kematangan mental, pengetahuan dan pengalaman dimiliki Ahsan/Hendra, maka pasangan Malaysia Chia/Soh unggul dari usia yang jauh lebih muda. Berjarak usia lebih dari 10 tahun karena Chia berusia 25 tahun dan Soh 24 tahun, secara stamina mereka punya keunggulan.

Selain itu perlu diingat, pada Malaysia Open yang berlangsung Juli lalu, pasangan Chia/Soh pernah menang atas M Ahsan/Hendra secara rubber set, 21-13,20-22,21-19. Namun pasangan senior ganda putra terbaik dunia Ahsan/Hendra pasti punya strategi khusus untuk mengatasi mereka yang lebih muda di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini. Terbukti, mereka berhasil menerapkannya dengan menghentikan laju yuniornya Fajar/Rian.

Pertandingan Indonesia melawan Malaysia akan seru dan menarik. Sebagai penggemar bulu tangkis, dukungan terhadap Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini sangat besar agar bisa juara dunia untuk yang keempat kalinya. Doakan asa juara dunia kembali terwujud. Kebanggaan bukan hanya milik Ahsan/Hendra. Kebanggaan juga milik dunia bulu tangkis Indonesia. Bahkan, bagi publik yang menonton sebuah sejarah legenda tercipta. Indonesia.... Ahsan Hendra....

****

Jakarta,dhu270822

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun