Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mendekap Rindu dalam Kesunyian di Malam-malam Ramadan

10 Juni 2018   23:40 Diperbarui: 11 Juni 2018   00:03 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam-malam ramadan berbeda dengan malam pada bulan biasa. Di malam ramadan, banyak hal yang bisa dilakukan. Menyambut datangnya Lailatul Qadar. (dok.windhu)

TANGAN-tangan saling terulur untuk bersalaman. Bergantian menghampiri, tepat begitu usai shalat tarawih di masjid. Mereka yang berusia muda akan mendatangi yang  lebih tua untuk mencium tangan, sebagai tanda hormat. Semua berlangsung dalam shalawat yang dilantunkan bersama.   

Semua itu hanya terjadi pada malam ramadan. Sudah berapa lamakah malam ramadan tahun ini? Berapa hari lagikah menjelang hari raya Idul Fitri tiba? Melihat deretan angka-angka di kalender yang terpasang di dinding, pandangan mata segera menangkap jika angka berwarna merah yang memiliki keterangan di bawahnya, semakin dekat.

Namun, kali ini terlihat bukan sekedar deretan angka-angka.  Ramadan hampir selesai. Tinggal beberapa malam. Setidaknya, berakhir untuk tahun ini. Tanpa terasa, hari demi hari di bulan ramadan berlalu dengan cepat. Tanggal hari raya Idul Fitri semakin dekat.  

"Semangat. Semangat. Tarawih yang semangat. Tinggal beberapa malam lagi." pesan ibu mengingatkan waktu yang telah bergulir dengan cepat.

Jakarta mulai sepi. Barisan shaf salat tarawih di masjid dekat rumah, semakin berkurang memasuki hari-hari terakhir jelang hari raya. Sudah banyak yang mulai pulang kampung dan hanya menyisakan beberapa baris bagi yang masih setia salat tarawih di masjid itu. Meski mungkin kondisi ini berbeda dengan yang ada di masjid-masjid besar.  

Tiba-tiba muncul rasa haru memenuhi dada. Galau rasa. Apa saja yang sudah dilakukan selama malam-malam ramadan ini? Ah, malam-malam ramadan, seketika menyergap rindu. Jika dapat, ingin rasa membalik lagi lembaran-lembarannya yang telah berlalu agar bisa menjalaninya dengan baik.

Melaksanakan salat tarawih di masjid dan iktikaf di malam ramadan (dok.windhu)
Melaksanakan salat tarawih di masjid dan iktikaf di malam ramadan (dok.windhu)
Malam-Malam Ramadan, Melakukan Apa? 

Bulan ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa dibandingkan dengan bulan -bulan biasa dalam satu tahun. Sudah pasti, malam-malam selama ramadan pun sangat istimewa. Ada keutamaan yang tidak bisa ditemukan, selain di bulan ramadan.

Satu bulan yang terbagi tiga fase, yakni 10 hari pertama penuh rahmat, 10 hari kedua saat pengampunan, dan 10 hari ketiga dibebaskan dari api neraka. Ramdan yang istimewa karena bulan diturunkannya Al Quran. Selain hadirnya Lailatul Qadar yang disebut, sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selama malam-malam ramadan, banyak hal yang dapat atau seharusnya dilakukan :

1. Salat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun