Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Fintech, Kolaborasi Bank, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

19 September 2017   18:10 Diperbarui: 19 September 2017   18:14 7142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi digital telah memunculkan banyak start up,salah satunya fintech. Perkembangan ekonomi digital menjadi bahasan dalam forum Kafe BCA VII. (sumber:BCA

Rama Mamuaya (Founder & CEO DailySocial.id) mengatakan, potensi start up sangat luar biasa dan pertumbuhannya pun tinggi (dokpri)
Rama Mamuaya (Founder & CEO DailySocial.id) mengatakan, potensi start up sangat luar biasa dan pertumbuhannya pun tinggi (dokpri)
Ya, saat ini banyak masyarakat Indonesia sudah pernah merasakan dan merasa dipermudah kiprah para start up digital, yang kehadirannya dapat  langsung bersentuhan dengan para konsumen.

Minimal, masyarakat memanfaatkan start up transportasi online dengan pembayaran online. Menggunakan e-commerce untuk melakukan transaksi penjualan atau pembelian.

Pelaku Start Up Indra Wiralaksmana (Country Head & Director Ninja Xpress) mengatakan, start up memang memiliki keuntungan dibandingkan dengan  perusahaan besar. Lebih tahu yang diinginkan oleh pelanggan  karena bertemu langsung. 

Sebagai start up yang bergerak di jasa kurir, Ninja Xpress melihat peluang digital yang belum diambil oleh jasa kurir konvensional. Bisnisnya mempermudah orang yang memerlukan jasa pengiriman barang. Bila semula orang harus mendatangi tempat untuk mengirim sesuatu, saat ini justru dilakukan penjemputan barang yang akan dikirim.

Dalam menjalankan usaha, start up bidang logistik ini bekerja sama dengan start up layanan teknologi keuangan T-Cash Telkomsel. Satu hal yang masih dihadapi start-upnya  saat ini menurut Indra, terkait dengan metode pembayaran COD (cash on delivery) yang masih mencapai 30-40 %.

Indra Wiralaksmana (Country Head & Director Ninja Xpress) mengatakan, start up memang memiliki keuntungan bertemu langsung pada konsumen (dokpri)
Indra Wiralaksmana (Country Head & Director Ninja Xpress) mengatakan, start up memang memiliki keuntungan bertemu langsung pada konsumen (dokpri)
Fintech dan Perbankan

Senior Executive Vice President of Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean menyatakan saat ini masyarakat indonesia sedang menikmati online experience. Mulai dari makanan, tiket pada kelompok usia 15-50 tahun. Digital dan smartphone sudah menjadi lifestyle.

Hermawan mengakui, financial technology (fintech) atau layanan keuangan berbasis teknologi mengisi celah yang tidak bisa diisi oleh perbankan. Layanan perbankan saat ini masih dianggap kurang kendati sudah ada internet banking dan mobile banking.

Fasilitas yang disediakan bank ini, dianggap menurut persepsinya orang bank. Jadi, belum tentu itu yang diharapkan yang sesuai dengan anak-anak muda sekarang.

"Mereka menginginkan sesuatu yang lain, yang sesuai high ability, user experience. Apalagi kalau sudah internet banking harus ada user, pin, pasword lebih mudah dll, milenial nggak mau," tukas Hermawan.

Tanya jawab dalam forum kafe BCA VII (dokpri)
Tanya jawab dalam forum kafe BCA VII (dokpri)
Ada Kelebihan dan Kekurangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun