Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kayu Putih Aromatherapy Temani Aktivitas Wanita Modern dengan Kehangatan dan Aroma Menenangkan

6 November 2016   23:58 Diperbarui: 7 November 2016   00:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cukup dengan diteteskan di telapak tangan, kemudian diusapkan secara merata ke bagian tubuh yang membutuhkan, rasanya hangat dan menenangkan (dokpri)

 Minyak kayu putih berbeda. Setelah cairan minyaknya diteteskan di kedua telapak tangan, disapukan, dan dibalurkan secara merata ke tempat yang sakit, tidak ada bau tidak enak yang tertinggal. Tetap bisa menjalankan aktivitas dengan lebih percaya diri. Jika ingin yang aromanya wangi, bisa pilih kayu putih aromatherapy Rose.

Banyak cerita kebersamaan dengan kayu putih di berbagai kesempatan. Misalnya saja, saat sakit perut tapi tetap harus pergi juga ke luar rumah. Tentunya, tanpa ragu saya segera mengambil minyak kayu putih. Plus untuk meredakan ketika terasa pegal di bahu atau kaki.

Namun, kesadaran saya akan pentingnya harus ada dan harus tersedia minyak kayu putih itu saat seorang teman tiba-tiba jatuh pingsan. Saya yang duduk di sebelahnya dalam sebuah seminar sempat sedikit bingung. Untungnya ada minyak kayu putih, yang kemudian digunakan untuk menyadarkan kawan saya itu.

Ini adalah Kayu Putih Aromatherapy Lavender yang menenangkan dan membuat rileks tidur (dokpri)
Ini adalah Kayu Putih Aromatherapy Lavender yang menenangkan dan membuat rileks tidur (dokpri)
Saya membalurkan secara merata ke bagian dada, bagian punggung, pelipis dan kening. Pada bagian bawah hidungnya, saya menghirupkannya dari telapak tangan yang sudah diberi kayu putih.

Saat dipindah ruangan untuk diberi bantuan pernapasan. Teman saya ini tiba-tiba saja merasa kedinginan. Segera, kedua telapak tangan dan kakinya, serta lengannya saya beri minyak kayu putih. Teman saya ini pun merasa tubuhnya hangat  secara perlahan. Nyaman, katanya. Ah, minyak kayu putih ternyata salah satu bagian dari pertolongan pertama jika terjadi sesuatu.

Ketika pulang dari acara Kompasianival di Gedung Smesco, salah seorang remaja putri yang sedang naik Trans Jakarta terlihat lemas.  Katanya pusing dan lemas. Untungnya ada  kayu putih aromatherapy yang segera bisa disodorkan untuk meredakan rasa pusingnya.


Selalu Jadi Andalan Ibu

Ya,  bisa dibilang, minyak kayu putih selalu tersedia di rumah. Biasanya yang berukuran sedang 60 ml.  Sejak anak-anaknya kecil, ibu selalu menyarankan untuk menggunakan minyak kayu putih setelah mandi, saat tidak enak badan, ataupun saat gatal-gatal akibat digigit serangga, seperti nyamuk. 

Ibu  selalu memasukkan minyak kayu putih sebagai salah satu obat andalan ketika salah satu anggota keluarganya akan berpergian ke luar kota. Kata ibu, untuk persediaan, karena bila pergi ke suatu tempat yang baru, saat dibutuhkan tentunya harus mencari-cari dulu. Jadi, kenapa tidak dibawa sebagai bekal sekalian? Toh kemasan botolnya tidak memakan tempat. Ada yang 60 ml. Jika botolnya kebesaran, ada juga yang lebih kecil 30 ml.

Kayu Putih Ekaliptus adalah salah satu dari empat varian. Ekaliptus ampuh untuk meredakan perut kembung dan masuk angin (dokpri)
Kayu Putih Ekaliptus adalah salah satu dari empat varian. Ekaliptus ampuh untuk meredakan perut kembung dan masuk angin (dokpri)
Kebiasaan ibu ini terbawa pada anak-anaknya, yang mewariskan kebiasaan memberikan kayu putih kepada anaknya lagi. Cucu-cucu ibu menggunakan minyak kayu putih juga!  Ibu pun saat masuk angin masih membalurkan minyak kayu putih disertai pijatan punggung. Miriplah dengan keluarga Ari Untung di iklan aromatherapy.  Cuma ya itu, ibu suka yang lama Cajuput Oil.

Kalau saya, saat mencoba varian baru aromatherapy  tertarik untuk memilikinya. Berbeda dengan jenis kayu putih yang pertama muncul, minyak kayu putih aromatherapy lebih pas untuk generasi muda yang masih aktif. Kenapa?  Aromanya lebih ringan dan tidak lengket. Hangatnya tetap ada dan memberikan ketenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun