Pada Tahun 2024 hari raya Nyepi juga bertepatan dengan awal puasa Ramadhan bagi umat Islam sehingga hal ini menumbuhkan rasa toleransi dan kerukunan antarumat beragama dimana umat Islam menghargai dan menghormati perayaan Nyepi dengan turut berdiam diri di rumah dan begitupun sebaliknya umat Hindu menghormati dan menghargai ibadah puasa umat Islam dengan menghindari makan atau minum di depan umum.
- Nilai Kesederhanaan
Perayaan Nyepi dilaksanakan penuh dengan kesederhanaan yaitu tanpa api, tanpa kesenangan yang berlebihan, dan tanpa berpergian. Hal ini mengajarkan umat Hindu untuk senantiasa hidup dalam kesederhanaan dan bersyukur dengan apa yang dimilikinya.
- Nilai Gotong Royong
Selama melaksanakan rangkaian upacara hari suci Kuningan dan Nyepi tentunya nilai gotong-royong berperan penting dalam melancarkan segala upacara tersebut karena kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan senantiasa memerlukan bantuan manusia lainnya, begitupula dengan pelaksanaan upacara tersebut yang tidak dapat dikerjakan sendiri dan harus bergotong royong agar serangkaian upacara untuk merayakan hari suci Kuningan dan Nyepi dapat dilaksanakan dengan lancar. Contohnya seperti pembuatan ogoh-ogoh yang dimana perlu adanya gotong royong antara pemuda yang satu dengan yang lainnya untuk menciptakan sebuah ogoh-ogoh yang megah dan seram sebagai representasi Bhuta Kala.
Demikian makna spiritual dan nilai-nilai sosial budaya yang terkandung di dalam perayaan hari suci Kuningan dan Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dimana perayaan tersebut bertujuan untuk memohon perlindungan, keselamatan, kebahagiaan, dan keharmonisan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar kita (manusia), alam semesta dan Tuhan selalu dalam hubungan yang harmonis satu sama lain.
REFRENSI
Hananto, Dedy Widia. 2024. Hari Raya Galungan dan Kuningan yang Penuh Makna. Diakses pada 10 Maret 2024 dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-balinusra/baca-artikel/16871/Hari-Raya-Galungan-dan-Kuningan-yang-Penuh-Makna
Khidmatnya Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali (2022). Diakses pada 10 Maret 2024 dari https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Khidmatnya-Perayaan-Hari-Raya-Nyepi-di-Bali
Sejarah, Pengertian, dan Cara Perayaan Hari Raya Nyepi. (2023). Diakses pada 10 Maret 2024 dari https://pmb.itats.ac.id/sejarah-pengertian-dan-cara-perayaan-hari-raya-nyepi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H