Situasi ini membutuhkan intervensi pemerintah yang bijaksana, seperti menyediakan opsi pembayaran tanpa biaya tambahan, menghidupkan kembali layanan berbasis komunitas seperti koperasi, atau memperkuat sistem wesel pos sebagai alternatif yang ramah biaya.
Jika dibiarkan tanpa solusi konkret, kondisi ini tidak hanya akan melumpuhkan ekonomi digital, tetapi juga memperbesar kesenjangan antara masyarakat yang mampu bertahan dan yang terpaksa mengorbankan stabilitas keuangan mereka. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang seimbang antara penyesuaian fiskal dan perlindungan daya beli masyarakat.
Kenaikan PPN 12% dan Risiko Penarikan Uang Besar-Besaran dari Bank
Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% berpotensi pula memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat menengah ke bawah bisa berujung pada tren penarikan uang besar-besaran dari bank.Â
Ketika biaya hidup semakin tinggi, masyarakat dengan tabungan kecil, terutama di bawah Rp100 juta, cenderung menarik simpanannya untuk memenuhi kebutuhan harian.Â
Selain itu, ketidakpercayaan terhadap sistem perbankan yang dianggap tidak memberikan nilai lebih dalam situasi ekonomi sulit dapat mempercepat peralihan ke transaksi tunai.
Fenomena ini bisa menyebabkan bank kehilangan likuiditas secara signifikan, yang pada gilirannya mengganggu stabilitas sektor keuangan.Â
Penurunan jumlah simpanan di bank juga berisiko memperlambat penyaluran kredit, terutama kepada pelaku usaha kecil yang bergantung pada pinjaman untuk modal kerja. Dalam skenario terburuk, ekonomi bisa masuk ke dalam spiral deflasi atau kurangnya uang dalam sistem perbankan melemahkan produktivitas dan investasi.
Mengantisipasi hal ini, pemerintah dan bank harus segera merancang strategi mitigasi. Misalnya, menawarkan insentif bagi nasabah untuk tetap menyimpan uang di bank melalui bunga simpanan yang kompetitif atau mengurangi biaya administrasi. Seperti cerita Bu guru Jeni di atas.
Selain itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dana di sistem perbankan untuk stabilitas ekonomi. Jika semua orang menarik besar-besaran uang dari bank dan tak mau menabung di bank akan menjadi ancaman besar bagi keseluruhan sistem ekonomi nasional. Bank lalu lintas ekonomi nasional kita.
Apakah Kenaikan PPN Menjadi 12% Kebijakan yang Logis?