Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berikut 5 Tips agar Bahagia, Salah Satunya Tuntut dari Diri Sendiri Bukan dari Orang Lain

9 Januari 2023   17:33 Diperbarui: 9 Januari 2023   17:45 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bahagia:liputan6.com

Nah, ketika Anda punya perasaan di atas terasalah gampangnya merasa bahagia. Apalagi bersyukur dengan hati. Syukur dilakukan dengan menyadari sepenuhnya nikmat Allah. Nikmat yang diperoleh semata-mata anugerah dan kemurahan Ilahi.

Syukur dengan hati akan mengantar manusia untuk menerima anugerah itu dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu dan keberatan. Syukur, betapapun kecilnya nikmat diperoleh.

Kedua, menetapkan standar untuk diri sendiri berdasar kebutuhan bukan berdasarkan orang lain

Langkah kedua menuju kebahagiaan sejati dengan menetapkan standar hidup untuk diri sendiri. Tak perlu  membandingkan standar diri dengan orang lain. Apalagi meminta persetujuan kepada orang lain.

Saat tertimpa masalah, orang yang sudah menetapkan standar hidup tak akan goyah. Ia gampang merasa bahagia dengan menghadapinya. Akan menguar dari alam bawah sadarnya pikiran positif. "Belum rezki aku." "Belum jobku." "Belum takdirku."

Banyak lagi ungkapan-ungkap postif muncul dalam menyikapi seberat apa pun masalah. Sejatinya pasti ada jalan keluarnya dan lama-kelamaan pasti akan bisa dilalui. Masalah memuncak dan perlahan menurun.

Kita yang punya mindset seperti itu tak akan mudah down oleh masalah hidup yang dihadapi. Pasanglah standar diri mencakup mengutamakan kesehatan, jangan begadang, makan makanan bergizi, rutin olah raga dan sebagainya.

Ketiga, memanfaatkan dan tak mengabaikan manfaat alam, saudara, dan teman di sekitar

Menganggap bahwa alam, saudara, dan teman memiliki peran penting terhadap kehidupan manusia. Alam memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi. Sedangkan saudara bisa menjadi teman mengobrol tentang keluarga besar.

Adapun teman bisa menjadi teman diskusi. Jika perasaan mudah dibahagiakan oleh hal-hal sederhana, Anda pasti dikelilingi energi positif. Dengan demikian, kita dan orang lain merasa nyaman berada di mana saja.

Bahkan orang yang baru Anda kenal pun bisa cepat merasa akrab karena menularkan aura positif kepada mereka. Biasanya memanfaatkan libur ke pedesaan sambil berkumpul dengan keluarga besar dan teman masa kecil bisa membuat bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun