Nah, ini bagian paling penting. Kandang jadi kunci utama diterima atau enggaknya pengiriman hewan. Kok bisa? Berikut peraturannya!Â
1. Dilarang Pakai Kardus
Dari pengalaman, masih ada pemilik kucing yang nekat masukin anabul ke kardus. Padahal jelas dilarang. Kardus bisa basah, gampang jebol, dan bikin hewan gak nyaman. Jadi, kucing wajib pakai kandang standar, bukan wadah seadanya.
2. Standar Kandang Menurut KAI Logistik
Beberapa hal yang wajib diperhatikan:
- Bahannya kuat dan gak gampang penyok.
- Ada ventilasi udara cukup biar hewan bisa bernapas lega.
- Ukurannya sesuai tubuh hewan, jangan terlalu kecil.
- Bisa dikunci rapat biar hewan gak kabur.
Sebelum kiriman diterima, petugas KAI Logistik selalu ngecek kondisi kandang. Kalau gak sesuai SOP, langsung ditolak. Jadi, jangan sampai buru-buru berangkat tapi kandangmu gak standar. Bisa bahaya buat hewan yang kamu kirim!Â
Dokumen Kesehatan, Formalitas tapi Penting
Saat ini KAI Logistik belum bekerja sama secara resmi dengan dokter hewan, jadi gak ada kewajiban mutlak buat pemeriksaan. Tapi, menurut saya pribadi, sebaiknya tetap minta surat sehat dari dokter hewan. Selain bikin hati tenang, dokumen ini bisa jadi bukti kalau hewanmu fit sebelum naik kereta. Apalagi kalau perjalanan jauh, lebih aman kalau ada surat itu.
Keamanan & Kenyamanan di Gerbong
Banyak yang penasaran, "Kalau hewan ditaruh di gerbong bagasi, aman gak sih?" Jawabannya: aman, asal sesuai prosedur.
1. Ada Petugas Khusus
Di setiap gerbong bagasi, ada petugas keamanan khusus yang bertugas ngecek kondisi hewan. Mereka bakal ngawasin makanan dan minuman. Kalau air habis, diisi lagi. Kalau pakan berkurang, ditambah. Cukup aman lah ya?
2. Ventilasi Udara
Walaupun gerbong gak ber-AC, tapi ada sistem ventilasi udara biar anabul gak kepanasan. Jadi, meski suasananya bukan kayak ruang ber-AC, sirkulasi udara tetap jalan. Intinya, anabul tetap bisa bernafas dengan lega.
3. Soal Tanggung Jawab
Karena SOP pengiriman sudah cukup ketat diberlakukan & treatment cukup bersahabat selama perjalanan, KAI Logistik gak menerima klaim kompensasi kalau ada hewan yang stres, sakit, atau meninggal di perjalanan.Â