Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika "Belajar Rasa Bermain" Diterapkan pada Anak Sedari Dini

31 Maret 2020   08:00 Diperbarui: 31 Maret 2020   08:02 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Multikultural meningkatkan toleransi (Dok. Riana Dewie)
Multikultural meningkatkan toleransi (Dok. Riana Dewie)
Bagaimana ya jika dalam satu sekolah, anak bisa belajar bareng teman-temannya dalam konteks multikultural? Ehmmm.. saya rasa bakal asyik banget dan bisa meningkatkan toleransi dengan sesama. Dari mutikultural ini, anak juga bisa silang belajar dengan yang lain.

Misal nih, anak saya dari Indonesia dan bertemu temannya yang berasal dari Spanyol. Nah, dari hal kecil ini saja kita bisa berbagi kebiasaan masing-masing, misal tentang bahasa sehari-hari, makanan khas, kebiasaan belajar serta keunikan lainnya. Betul, dengan cara ini, anak juga bisa belajar bertoleransi kan ya?

5. Lingkungan Belajar Berpadu dengan Alam
Lingkungan sekolah ternyata memang sangat berpengaruh dalam proses belajar anak sedari kecil. Stres akan mudah dirasakan jika ia belajar dalam kondisi bising, sistem penerimaan ilmu yang monoton serta lingkungan yang kurang bersih.

Lingkungan belajar berpadu dengan alam (Dok. Riana Dewie)
Lingkungan belajar berpadu dengan alam (Dok. Riana Dewie)
Nah, bagaimana jika anak-anak disandingkan dengan alam saat mereka belajar? Dimana mereka bisa memandang danau yang jernih, pepohonan di sekitar sekolah yang serba hijau, lapangan bola yang super luas juga hawa sejuk semilir angin yang masuk ke ruang kelas melalui sela-sela jendela? Ah, hari-hari mereka tentu akan selalu bahagia dan jauh dari stres.

Lapangan bola yang sangat luas (Dok. Riana Dewie)
Lapangan bola yang sangat luas (Dok. Riana Dewie)
Memangnya Ada Sekolah Sebagus Itu?

Ah, sepertinya lima point di atas adalah sekolah idaman banyak anak dan orang tua. Ya, mendekati perfect-lah untuk ukuran sekolah anak. Baiklah, saya akan kasih bocoran deh. Ternyata, ini  bukan hanya imajinasi, karena sekolah sebagus ini ternyata ada di Jogja, kota dimana saya tinggal. Eh, beneran Jogja? Iyes, saya gak bohong :D

Mengasah kreativitas anak dengan berbagai kegiatan positif (Dok. Riana Dewie)
Mengasah kreativitas anak dengan berbagai kegiatan positif (Dok. Riana Dewie)
Saat kemarin kesana, beruntunglah saya karena kebetulan sekolah ini sedang menyelenggarakan event menarik bertema "YIS Book Week". 

Dari pihak sekolah sendiri menginformasikan bahwa event ini bertujuan untuk melatih kreativitas siswa untuk meningkatkan minat baca, seperti pengadaan 'Starbooks' tadi, bazzar buku di sekolah dimana siswa membelinya dan disumbangkan sebagai media literasi di sekolahnya juga aneka acara lain yang menggugah siswa untuk bisa berbagi, berpikir kritis serta mandiri.

(Dok. Riana Dewie)
(Dok. Riana Dewie)

Hari terakhir event dimana saya mengunjungi sekolah ini diwarnai dengan fashion show yang sangat unik. Jadi, masing-masing siswa dari pre-school hingga SMU mengenakan kostum mirip tokoh yang ada dalam buku favorit mereka. Mulai dari "spiderman" hingga "Harry Potter" sukses membuat penonton yang hadir terpingkal-pinggal hingga melayangkan tepuk tangan meriah untuk aksi unik mereka.

YIS Book Week (Dok. Riana Dewie)
YIS Book Week (Dok. Riana Dewie)
Itu adalah salah satu event menarik dari salah sekolah yang menawarkan pendidikan internasional unggulan di Yogyakarta ini. Ya, sekolah yang digadang-gadang membimbing siswanya untuk mengejar cita-cita mereka dengan cara fun dan jauh dari formalitas yang membosankan ini bernama Yogyakarta Independent School (YIS). 

Sekolah ini mendorong kaum muda untuk mempertahankan rasa hormat akan keragaman budaya, memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan serta belajar untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.

Sekolah International Baccalaureate (IB) Diakui Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun