Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingkah Generasi Milenial Belajar Berbisnis?

1 Oktober 2019   23:59 Diperbarui: 2 Oktober 2019   12:38 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Berbisnis (pixabay.com)

Siapa yang dimasa mudanya hobi berpetualang? Gak melulu ke tempat-tempat yang disukai loh ya, namun juga berpetualang untuk mengembangkan diri. Berbisnis, misalnya. 

Kata orang, menjemput kesuksesan harus dilakukan sejak usia muda. Karakter seseorang juga akan terbentuk saat ia bisa memanfaatkan masa muda untuk melakukan berbgai hal. Siapa sih yang gak ingin memperkaya diri? Saya yakin, setiap orang memiliki harapan tersebut.

Lalu, syarat untuk memperkaya diri itu apa saja sih? Mungkin setiap orang akan memiliki jawaban yang tak sama. Gak heran, ini memang ditentukan oleh pola pikir, pola hidup juga harapan masa depannya. Tapi boleh lah ya, saya sharing tentang cara memperkaya diri versi saya sendiri. 

Ya, ini sejauh dari pengalaman pribadi saja. Apa itu?

1. Temukan Passion

Kenapa sih harus menemukan passion atau kesukaan diri sendiri? Tentu saja, jika kita mengerjakan sesuatu yang kita cintai, rasanya akan lebih ringan dan menyenangkan. Berbeda dengan mengerjakan sesuatu karena demi profesionalitas kerja atau sekedar disuruh orang, beban yang ditanggung kemungkinan akan lebih besar.


Temukan Passion diri (pixabay.com)
Temukan Passion diri (pixabay.com)

2. Jangan Takut Salah atau Gagal 

"Duh, nanti kalau gagal bagaimana ya...?", jeritan hati yang saya rasakan saat ingin memulai sesuatu. Padahal ini adalah salah satu energi negatif yang akan memengaruhi perjalanan hidup kita di masa depan. Katanya, jika kita berpikir baik, besok yang datang juga hal baik juga kan? Nah, saya akhirnya memegang prinsip ini untuk menyemangati diri sendiri.

Belum memulai kok sudah takut gagal, bisa-bisa Tuhan malah tertawa lebar melihat kelakukan manusia milenial jaman sekarang :D

3. Menjadi diri sendiri dan kreatif

Hayo, siapa yang melakukan sesuatu hanya karena ikut-ikutan tren atau disuruh oleh orang lain? Nah, ikut-ikutan tren itu boleh banget kok, apalagi yang sedang populer saat ini. Misal nih jualan salad buah atau kuliner kreatif lainnya yang banyak diburu orang. Tapi, jangan lupa, pesaing yang banyak juga bakal memengaruhi umur bisnis kita kan? Di sini, kita dituntut untuk lebih kreatif.

Nah, memperkaya diri dengan cara ini tentu akan lebih mudah karena nahkodanya adalah diri sendiri.

Generasi Milenial dituntut kreatif (pixabay.com)
Generasi Milenial dituntut kreatif (pixabay.com)

Bisnis Tanpa Modal untuk Generasi Milenial 

Jika ditawari kerjasama bisnis, pasti yang terbersit pertama kali di pikiran adalah berapa ya modalnya. Hayooo, ada yang sepakat? Gak salah sih, di jaman sekarang mana ada sih yang berbisnis tanpa ada modal uang. Ehh, tunggu dulu. Beberapa hari yang lalu saya justru ditawari loh untuk menghasilkan uang dari bisnis tanpa modal.

Kebetulan, saya bersua langsung dengan Ibu Erma Budiarti Wahyuningsih dalam sebuah acara seminar di hotel Grand Dafam Rohan, Jogja. Nah, dia adalah owner dari perusahaan Elekom Indonesia. Elekom sendiri adalah anak perusahaan Metrodata: My Icon Technology yang bergerak di bidang penyediaan produk komputer dan aksesorisnya.

Ada yang pernah mendengar tentang Metrodata? Metrodata adalah salah satu perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia. 

Perusahaan ini telah berkiprah di bidang TIK sejak 1975 dan resmi menjadi perseroan pada 17 Februari 1983 sebagai salah satu perusahaan dalam kelompok usaha Metrodata.

Elekom sendiri mengembangkan diri bersama Metrodata sejak tahun 1996, sedangkan pengepakan sayap secara online dilakukan dua tahun setelahnya, atau sekitar tahun 1998. 

Nah, wilayah pemasaran produk-produk berbasis komputer ini sendiri adalah pula Jawa bagian selatan, termasuk Jogja dan Sleman. 

Metrodata online (PDF Company Profile Elekom Indoensia)
Metrodata online (PDF Company Profile Elekom Indoensia)

Saya sempat terkejut sekaligus bangga saat diperkenalkan dengan Taufik Rizky Aditya, Direktur dari Elekom yang tak lain adalah putra dari Ibu Erma sendiri. Masih sangat muda, namun pemuda ini berani untuk belajar untuk melanjutkan bisnis orang tua. Ya, siapa lagi kalau bukan dia penerusnya.

“Saya sebenarnya pingin kerjasama dengan wirausaha muda. Sebenarnya kan bisnis ini sudah lama, saya, kemudian turun ke anak”, lanjut Bu Erma dengan semangat. Semangat yang menggebu dari diri beliau memang pantas diacungi jempol.

Saya yang lebih muda aja merasa kalah semangat, pantas saja CV yang berkantor pusat di Jalan Kenari no. 44A Yogyakarta ini masih berdiri sampai hari ini. walau harus melewati arus persaingan bisnis yang luar biasa di Jogja.

Cara Menjadi Agen Elekom

“Elekom itu pingin punya banyak agen-agen, pingin lebih muda anak muda, yang semangat. Misal jualan online kan produknya dari kami”, ajakan Ibu Erma untuk memencing semangat generasi muda untuk ikut bergabung bersama Elekom.

Pasti pada penasaran dong ya, bagaimana bisa mencari peruntungan dari bisnis yang sudah besar ini. Agen-agennya sudah tersebar di beberapa titik di Indonesia. Namun menurutnya, greget bisnis anak muda jaman sekarang harus lebih dimanfaatkan untuk hal-hal positif.

Produk dari Metrodata (PDF Company Profile Elekom Indoensia)
Produk dari Metrodata (PDF Company Profile Elekom Indoensia)

Nah, Elekom menyediakan wadah itu agar siapapun bisa bergabung. Syaratnya apa saja sih? Berikut beberapa hal yang bisa saya rangkum.

1. Gak Perlu Kulakan

“Hanya marketing”, jawab Bu Irma saat saya menanyakan berapa jumlah modal yang dipersiapkan untuk bergabung. Kesimpulannya, saat kita ingin bergabung menjadi agen, kita tidak perlu kulakan, apalagi mengeluarkan modal besar.

Hanya cukup menawarkan produk-produk Metrodata kepada orang-orang atau instansi yang membutuhkan. Jika ada yang order, agen hanya tinggal menanyakan stok kepada Elekom. Nah, jika masih tersedia, terjadi deh penjualan.  

2. Penghasilan Tak Terbatas 

Berbisnis apapun sebenarnya bakal asyik jika kita menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Saat bergabung dengan Elekom pun, kita bisa mendapatkan penghasilan tak terbatas loh sejalan dengan usaha yang dilakukan. Rajin promo produk pastinya berpotensi lebih banyak penjualannya kan? Hihihi...

***

Kabar baiknya, Elekom tidak hanya fokus pada IT dan komunikasi, tapi juga mulai mengembangkan sayap di bidang training center. Kota-kota besar seperti Jogja, Bandung, Bali, Jakarta, Surabaya dan Malang bersiap-siaplah untuk disambangi.

Nah, asyik banget ya peluang bisnis Elekom untuk para generasi milenial. Gak ada salahnya dicoba, Toh gak modal juga. Selamat berbisnis manis :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun