Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Asyiknya Main Airsoft Bareng JAW (Jogja Airsoft Wargame)

4 Mei 2019   23:59 Diperbarui: 11 Mei 2019   20:32 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Main Airsoft bareng JAW (dok.pri)

Unit Airsoft yang bisa dipilih peserta (dok.pri)
Unit Airsoft yang bisa dipilih peserta (dok.pri)

Adakah Kode Etik dalam Permainan Airsoft?

Itu gaes, semua peralatan yang saya dapatkan saat bermain Airsoft gun beberapa waktu lalu. Overall, kemarin saya merasa aman saat bermain. Intinya siapkan stamina juga keyakinan untuk bisa melemahkan lawan. Para player memang dituntut untuk mengeluarkan sedikit “jiwa” militernya agar roh dari permainan ini makin terasa, juga seru tentunya. 

Nah, ada yang penasaran tentang sejarah permainan ini? Awalnya permainan yang juga dikategorikan sebagai salah satu jenis olahraga ini sulit diakses, karena memang membutuhkan lokasi khusus serta perlengkapan bermain yang ketat. 

Tahun 70-an, permainan ini berkembang di Jepang. Karena sulitnya mengantongi izin untuk memiliki senjata api (pribadi), akhirnya dikembangkanlah permainan simulasi militer ini di berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Apalagi izin resmi permainan ala militer ini sudah didapat. So, setiap orang gak perlu was-was lagi saat ingin bermain Airsoft. Seiring berjalannya waktu, Airsoft yang hadirkan sensasi 'maskulin' ini tak hanya dimainkan kaum pria, tapi wanita juga banyak yang suka loh.

Airsoft makin diminati banyak orang, termasuk wanita (dok. Vika K)
Airsoft makin diminati banyak orang, termasuk wanita (dok. Vika K)
Apakah permainan ini hanya punya misi mengalahkan lawan? Memprioritaskan kekerasan? Big No. Ada beberapa kode etik yang harus dipatuhi. Diantaranya jika sudah tertembak, player wajib angkat tangan sambil teriak, “hit”, lalu meninggalkan area permainan dengan kelengkapan keamanan yang masih terpasang.

Tak hanya itu. Saat kita mendapati lawan dalam jarak tak lebih dari 5 meter, kita tak boleh menembaknya demi alasan keamanan. Solusinya adalah dengan berteriak, “freeze”, yang artinya bahwa kita sudah mengalahkan lawan. Ada pula kode etik lainnya dalam menembak, dimana kebanyakan adalah demi menjaga keamanan & keseimbangan dalam bermain. Wah, asik banget 😍

Pingin Main Airsoft di Jogja? Datang saja ke JAW (Jogja Airsoft Wargame)

Coba tanya, kok saya tahu sih dengan istilah-istilah tentang airsoft, sejarahnya, kode etiknya, bahkan perlengkapan safety-nya? Hihi iya dong, kan saya sudah dapat banyak bocoran dari JAW (Jogja Airsoft Wargame). JAW adalah arena bermain airsoft yang berada di bawah naungan PORGASI (Persatuan Olah Raga Airsoft Seluruh Indonesia) cabang DIY.

JAW (Jogja Airsoft Wargame) - dok. JAW
JAW (Jogja Airsoft Wargame) - dok. JAW
Arena bermain yang di-launching pada 17 Februari 2019 ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat Jogja tentang olahraga Airsoft. Terus kalau berminat, datangnya kemana? Strategis banget kok lokasinya, masuk saja ke Parkiran Mobil lantai P3 Lippo Plaza, Jl. Laksda Adisutjipto no. 32 Yogyakarta. Disana ada arena seluas 2000 meter persegi yang akan menyambut para pecinta olahraga ini.

Menurut Mas Masto, salah satu owner dari JAW, dalam permainan Airsoft ada 4 prinsip dasar yang harus diperhatikan. RSSF, yang merupakan kepanjangan dari Responsible, Smart, Save dan Fun ini memberikan gambaran bahwa olahraga airsoft memang ekstrim, tapi bisa dimainkan dengan cara menyenangkan jika player bisa memahami kode etik yang berlaku.

Apakah diantara kamu pernah mendengar bahwa kaca mobil bisa pecah karena ditembus peluru airsoft gun? Nah, jangan salah kaprah mengamini ya gaes sebelum membuktikan sendiri. Yang bisa menembus kaca mobil itu airgun, dimana ia berwujud senapan angin, ilegal dan pelurunya berupa gotri. Beda banget kan sama airsoft gun? 😁

Karena saat ini sudah legal, olahraga airsoft kini tak lagi di bawah Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia), namun bergerak di bawah FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun