Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Asyiknya Kolaborasi "Food Styling" dan Fotografi Bakpia Wong Jogja

7 Juni 2018   09:53 Diperbarui: 7 Juni 2018   14:22 2554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Food Styling & Food (Dok.Pri)

Bakpia Wong Jogja Pancen Istimewa

Bakpia yang terkemas dalam box kekinian ini menurut saya mengandung virus nagih deh. Saya memang penggemar bakpia, tapi yang satu ini menurut saya beda.

Bakpia Wong Jogja dalam bidikan saya (Dok.Pri)
Bakpia Wong Jogja dalam bidikan saya (Dok.Pri)
Pertama, kulitnya yang renyah dan tipis ini benar-benar meningkatkan taste-nya. Sekali menyentuh lidah, rasanya menggigit bangetttzzz.

Kedua, rasa yang ditawarkan bervariasi. Ada kumbu hitam, kacang ijo, coklat, keju, susu bahkan rasa premium juga ada, yaitu Choco Huzelnut dan Choco Almond.

Ketiga, ini yang bikin saya puas. Tiap bijinya disajikan dengan ukuran ekstra, lebih besar dari bakpia pada umumnya. Dan sekali makan udah bikin perut kenyang. Penasaran? Cobain deh :D

Keempat, tokonya yang luas dan nyaman untuk disinggahi. Tak hanya menjual bakpia, produk yang dikelola oleh aktor Baim Wong ini juga menyajikan aneka pernak-pernik klasik serta aneka pakaian batik yang tentunya menggoda iman.

Kelima, ini yang pasti ditunggu anak muda zaman now, spot selfie kekinian. Selain didesain sangat modern, unsur seninya juga sangat kental, yaitu mengandung filosofi Jogja dan kehidupan masyarakatnya. Kreatif abizzz :)

Narsis di salah satu spot Selfie Bakpia Wong Jogja (Dok. Vika Kurniawati)
Narsis di salah satu spot Selfie Bakpia Wong Jogja (Dok. Vika Kurniawati)
***

Dah, gitu saja deh curhat saya. Saat menata bakpia-bakpia ini diatas media saji, kelegitan rasanya sungguh terasa. Ini bukan semata-semata sudah ditata oleh seorang food stylist, namun aroma khas bakpianya yang sukses mengundang selera. Awalnya saya mencoba kalem saat proses pemotretan, namun setelah acara selesai, beragam rasa bakpia akhirnya kalap, saya icip satu per satu sampai hampir tersedak. Hihihi...

"Enak buangettt.... kumbunya mantab... susunya kerasa banget di lidah...", gumam saya sambil mengemasi properti pemotretan bakpia hasil kreativitas teman-teman. Dan... happy ending semuanya. Hari itu saya merasa tak ada waktu yang sia-sia. Ilmunya asyik, platingnya cantik, rasa bakpianya ciamik :D   

Riana Dewie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun