Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Serem, Lagu “My Way” Penyebab Banyak Kasus Pembunuhan di Filipina

4 Juli 2015   12:13 Diperbarui: 4 Juli 2015   12:13 2585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masihkah ingat dengan lirik lagu ini?

“Yes, there were times, I'm sure you knew, When I bit off more than I could chew...But through it all, when there was doubt, I ate it up and spit it out....I faced it all and I stood tall...And did it my way...”

Ya, inilah bait refren dari lagu legendaris “My Way” yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra puluhan tahun yang lalu. Lagu beraliran evergreen atau jazz ini digemari oleh banyak orang karena musik dan liriknya yang menyayat hati. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang hampir mati namun tetap memiliki semangat untuk menjalani detik-detik terakhirnya.

Menjadi lagu yang istimewa dan dikenang, Frank Sinatra sempat merasakan masa-masa emas ketika lagu ini menjadi nomor satu di Amerika Serikat tahun 1969 silam. Namun dibalik kepopulerannya, lagu ini  ternyata menjadi pemicu kematian banyak orang dan hampir semuanya karena pembunuhan..!!!

Tragedi karena lagu “My Way” ini terjadi sangat mengerikan di Filipina. Warga disana dilarang keras oleh pemerintah setempat untuk menyanyikan lagu ini saat karaoke karena takut akan mendapat musibah saat menyanyikannya. Bahkan, para pemiliki bar di Filipina benar-benar menghapus lagu ini dari daftar pilihan lagu.

Kejadian mengerikan ini pernah menimpa seorang pria yang menyanyikan lagu ini di San Mateo, Filipina tahun 2007. Seorang petugas keamanan berteriak kepadanya agar berhenti bernyanyi karena suaranya tak enak didengar. Lantaran tak digubris sama sekali, petugas keamanan tadi tak segan mencabut pistol kaliber 38 dan menembak si pria tepat di dadanya. Tewaslah pria itu di tempat kejadian.

Setelah dikalkulasi, sejak tahun 2000 terhitung ada sekitar 6 orang terbunuh setelah atau saat melantunkan lagu ini. Berbagai teori bermunculan untuk menganalisis mengapa lagu ini selalu membangkitkan kekerasan. Menurut pemilik sekolah bernyanyi Butch Albarracin, "Lirik My Way menginspirasi kesombongan dan arogansi pada penyanyinya, seperti jika Anda merasa sebagai seseorang ketika Anda benar-benar bukan siapa-siapa.

"[caption caption="Misteri Lagu My Way (Screenshoot www.youtube.com/watch?v=1t8kAbUg4t4)"][/caption]

 

Beda lagi dengan pendapat Roland Tolentino, pakar budaya pop. Tragedi kematian ini dikatakannya sangat berkaitan dengan lokasi pembunuhan, yaitu semuanya terjadi di negara Filipina. Kultur masyarakat di negara ini sebelumnya sudah terkenal keras sehingga tak heran jika kasus 'Pembunuhan My Way' tampaknya hanya terbatas di negara ini. Semua menyadari bahwa kasus kekerasan di tempat karaoke atau hiburan tampaknya bisa terjadi di seluruh dunia. Oleh karenanya, sangat disarankan kepada seluruh masyarakat bahwa saat berada di tempat karaoke sebaiknya jangan memilih lagu “My Way” dari Frank Sinatra ini.  

[caption caption="Warga Filipina dIlarang Menyanyi lagu My Way (makassar.tribunnews.com)"]

[/caption]

Inilah fenomena yang begitu menakutkan hingga menjadi urban legend 'Pembunuhan My Way' di Filipina. Istilah ini mungkin terlalu berlebihan tapi pada kenyataannya memang sering berakhir dengan kejadian yang mengerikan. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini semacam kutukan karena lagu ini mengandung unsur mistis? Ataukah lagu ini membawa kesialan bagi yang menyanyikannya? Positif thinking saja ya, saya pun sering menyanyikan lagu ini dan syukurlah semua baik-baik saja. Andai lagu ini memang berenergi negatif di Filipina, semoga tidak di Indonesia.

Dari Berbagai Sumber

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun