Ini mengajarkan kepada khalayak/ netizen bahwa takdir perceraian tidak harus bercerai juga dengan anak. Meski ini mungkin sangat berat untuk dilakukan.
Bagaimana perasaan anda menikmati film ini, pasti sedih. Bercucuran air mata. Menyaksikan Keke yang begitu dicintai oleh teman-teman sekelasnya. Keke yang menderita kanker jaringan lunak, yang menyerang mata. Hingga wajahnya bengkak sebelah. Selalu mimisan. Tapi Keke memiliki ketabahan yang luar biasa yang patut ditauladani bagi para remaja, apa lagi bagi mereka yang masih sehat, tak ada alasan untuk bermalas malasan.
Bagaimana teman-temannya menemani Keke berobat ke mana saja. Seperti memiliki saudara. Keke yang sakit merasa memiliki semuanya. Teman-temannya selalu ikut meradakan apa yang keke rasakan inilah solidaritas diantara teman. Saat sakit atau terjatuh itulah kamu merasakan atau membuktikan sebagai sahabat yang solid atau tidak.
Film ini juga memiliki nilai solidaritas dari adegan bagaimana Keke minta uang kepada ayahnya untuk bisa membantu sesama penderita yang hendak operasi tapi tidak memiliki uang.
Film yang dirilis Haris Nizam ini, telah merebut perhatian penonton sejumlah 748 ribu penonton dalam satu bulan tayangan. Wow luar biasa.
Film yang tertera dalam situs www.film.indonesia.com hingga akhir tahun 2011 tetap menjadi box office. Film ini diangkat dari kisah nyata dan novel Agnes Davonar dengan judul yang sama yaitu "Surat Kecil untuk Tuhan."
Saya rekomendasikan film ini untuk ditonton bagi siapa saja. Keren, memiliki nilai kehidupan. Selamat menikmati dan menauladani.
Riami_ Kab. Malang