Kita adalah diri kita sendiri. Kita cantik dengan cara kita sendiri. Tidak perlu menjadi putih agar menjadi cantik, tidak perlu menjadi ramping untuk menjadi cantik. Kita semua cantik dengan cara kita sendiri. Setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini memiliki pesonanya masing-masing Jadi kita harus berhenti mengikuti dan menyiksa diri kita dengan standar kecantikan yang ada. Tidak perlu menjadi suatu komunitas atau ras untuk menjadi cantik. Karena pada hakikatnya, semua wanita itu cantik dan semua pria itu tampan.
DAFTAR PUSTAKA
* Sekar Arum Ningtyas (2021). "Dampak Standarisasi Kecantikan Wanita".
Kompasiana. Diakses pada 19 Desember 2023, dari
https://www.nytimes.com/2023/10/25/health/social-media-addiction.html
* Wanda Andita Putri (2023). "Standar Kecantikan Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental, Salah Satunya Melalui Media Sosial". Liputan6. Diakses pada 19 Desember 2023, dari
* Mahasiswa/i HI UAI (2021). "Perempuan dan Standar Kecantikan".
KOMAHI FISIP UAI. Diakses pada 19 Desember 2023, dari
https://komahi.uai.ac.id/perempuan-dan-standar-kecantikan/
