Mohon tunggu...
REZI RINALZI
REZI RINALZI Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi tidur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perjalanan ke Kuching Menggapai Kesembuhan dan Ketenangan

15 Maret 2025   12:53 Diperbarui: 15 Maret 2025   12:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : foto berasal dari nara sumber yang sedang berada didalam rumah sakit untuk pemeriksaan hari pertama

Di sebuah kota kecil di Kabupaten Ketapang, hiduplah sebuah keluarga dengan kepala keluarga bernama Kamaruddin, yang kini berusia 53 tahun. Selama bertahun-tahun, Pak Kamaruddin menjalani kehidupan sebagai pemilik usaha kecil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sebagai seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab, ia selalu berusaha keras agar keluarganya tidak kekurangan. Namun, belakangan ini, kesehatan Pak Kamaruddin mulai menurun. Ia sering merasa kelelahan, mengalami nyeri pada beberapa bagian tubuh, dan kesulitan tidur di malam hari. Setelah berkonsultasi dengan dokter setempat, ia disarankan untuk mencari perawatan yang lebih lengkap di Kuching, Malaysia. Pak Kamaruddin pun memutuskan untuk mengikuti saran tersebut karena ia menyadari bahwa kesehatan adalah aset yang paling berharga. Setelah berdiskusi dengan istrinya, mereka merencanakan perjalanan ke Kuching selama tiga hari. Selain untuk berobat, perjalanan ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk mencari ketenangan di lingkungan yang lebih nyaman. 

Sebagai seseorang yang terbiasa mengelola keuangan dengan hati-hati, Pak Kamaruddin mulai merencanakan anggaran untuk perjalanan ini. Penghasilannya setiap bulan sekitar Rp 5.000.000, sehingga ia perlu merinci setiap pengeluaran dengan cermat. Pak Kamaruddin memperkirakan biaya perjalanan pergi-pulang dengan mobil travel sekitar Rp 1.500.000. Untuk penginapan, ia memilih homestay sederhana yang nyaman dengan biaya Rp 500.000 untuk tiga hari. Biaya makan dan minum selama di Kuching diperkirakan sekitar Rp 1.000.000, sementara biaya pengobatan mencapai Rp 6.000.000. Selain itu, ia juga menyisihkan Rp 1.000.000 untuk membeli oleh-oleh dan keperluan lainnya. Setelah semua persiapan selesai, Pak Kamaruddin dan istrinya memulai perjalanan ke Kuching dengan penuh harapan. Mereka berangkat dari Ketapang di pagi hari menggunakan mobil travel yang sudah dipesan. Perjalanan yang cukup panjang itu mereka nikmati dengan berbincang santai, membicarakan banyak hal, termasuk harapan agar pengobatan yang akan dijalani memberikan hasil yang baik. Setelah beberapa jam, mereka akhirnya tiba di Kuching, disambut oleh suasana kota yang tenang dan lingkungan yang nyaman. Homestay yang mereka pilih terletak di kawasan yang asri, membuat Pak Kamaruddin merasa lebih rileks sejak awal. 

Awal Perjalanan Menuju Kesembuhan

Di hari pertama, Pak Kamaruddin langsung menuju rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Rumah Sakit Timberland Medical Centre di Kuching terkenal dengan fasilitas medis yang lengkap dan tenaga medis yang profesional. Proses pendaftaran dan konsultasi berjalan dengan lancar. Dokter yang menangani Pak Kamaruddin melakukan beberapa tes untuk memastikan kondisi kesehatannya. Setelah pemeriksaan, dokter memberikan rekomendasi pengobatan yang perlu dijalani.

Setelah selesai dari rumah sakit, Pak Kamaruddin dan istrinya kembali ke homestay untuk beristirahat. Pak Kamaruddin merasa lega karena telah mendapatkan penanganan yang baik. Sore harinya, mereka berjalan-jalan di sekitar homestay, menikmati udara segar dan suasana yang berbeda dari kehidupan sehari-hari mereka di Ketapang. Lingkungan yang tenang membantu Pak Kamaruddin merasa lebih nyaman dan mengurangi stres yang selama ini ia rasakan.

Menjalani Pengobatan dan Menikmati Kota Kuching

Sumber : foto berasal dari nara sumber foto ini merupakan foto saat pemeriksaan pada hari kedua
Sumber : foto berasal dari nara sumber foto ini merupakan foto saat pemeriksaan pada hari kedua

Di hari kedua, Pak Kamaruddin melanjutkan pengobatan sesuai arahan dokter. Proses ini berlangsung dengan lancar, meskipun ia sempat merasakan sedikit kelelahan. Dukungan penuh dari keluarganya membuatnya tetap bersemangat menjalani perawatan. Setelah selesai, mereka memanfaatkan waktu luang untuk menjelajahi beberapa tempat menarik di sekitar Kuching. Salah satu destinasi mereka adalah pusat kuliner, di mana mereka mencicipi beragam hidangan khas daerah tersebut. Istri Pak Kamaruddin terlihat sangat antusias mencoba berbagai makanan, menjadikan momen ini pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka.

Malam harinya, mereka kembali ke homestay dan bersantai di teras, menikmati kesejukan udara malam. Pak Kamaruddin merasakan ketenangan yang sudah lama ia rindukan. Ia pun menyadari bahwa selain perawatan medis, lingkungan yang nyaman dan suasana yang menyenangkan juga berperan penting dalam proses pemulihannya.

Harapan Baru untuk Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun