Mohon tunggu...
Rezi Hidayat
Rezi Hidayat Mohon Tunggu... Konsultan - researcher and writer

Fisheries Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengelolaan Perikanan Budi Daya di Danau/Waduk

21 Mei 2019   13:33 Diperbarui: 21 Mei 2019   13:50 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kelima, penerapan sistem peringatan dini terhadap kejadian upwelling untuk mencegah terjadinya kerugian akibat kematian massal ikan. Upwelling biasanya terjadi saat curah hujan tinggi, yang mengakibatkan suhu permukaan perairan turun, sehingga kegiatan yang dilakukan sebaiknya pemanenan atau pengurangan padat tebar ikan dan pemeliharaan ikan yang tahan kondisi kualitas air buruk (misal: patin, nila).

Keenam, modifikasi KJA ramah lingkungan yang mampu menampung sisa pakan agar tidak mengendap dan menyebabkan pencemaran perairan. Model KJA yang dibangun diantaranya mesti memiliki perbaikan kualitas air melalui filter fisik dan biologis, sisa pakan terangkat ke permukaan 20%, dan memberi keuntungan tambahan seperti dari pemeliharaan tanaman kangkung. Ketujuh, aerasi di kawasan KJA sebagai antisipasi konsentrasi Dissolve Oxygen yang rendah bagi ikan. Dan Kedelapan, pengendalian gulma eceng gondok yang berlebihan secara fisik, biologi, maupun kimiawi.

Melalui sejumlah langkah diatas diharapkan pengelolaan budidaya ikan di danau/waduk dapat berjalan secara produktif dan berkelanjutan. Lebih jauh lagi mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi, menyediakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun