Mohon tunggu...
Reza Soedomo
Reza Soedomo Mohon Tunggu... -

Managing Partner & CEO @ Kinerja - BlessingWhite

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Be Exceptional !

9 Januari 2016   19:12 Diperbarui: 9 Januari 2016   19:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa waktu setelah menikah dengan pria pujaannya, putri sulung saya (Karina) sempat berpesan kepada si bungsu (Daniar) yang baru menjadi mahasiswa FISIP UI semester I. Katanya : “Kalau mau milih suami, cari yang lulusan ITB, masa depannya cerah”. Hahaha.... dia berbagi pengalaman tentang dirinya yang memilih suami lulusan ITB. Mungkin dia berkelakar, tetapi yang pasti, dia (dan juga semua wanita) hanya akan memilih suami yang “exceptional”.

Saya jadi teringat kisah “bed time story” yang pernah saya bacakan untuk si bungsu dahulu kala. Ketika sudah tiba saatnya, malaikat Izroil (malaikat pencabut nyawa) menghampiri Nabi Musa AS dan berkata: “Wahai Musa, waktumu sudah tiba. Aku ditugaskan oleh Allah untuk menjemputmu sekarang “. Rupanya Musa belum ingin mati karena merasa tugas-tugasnya banyak yang belum selesai. Perdebatan pun terjadi hingga akhirnya berujung Musa menampar Izroil.

Izroil kembali kepada Allah untuk melaporkan kelakuan Musa terhadap dirinya. Allah memerintahkan Izroil untuk kembali kepada Musa dan bernegosiasi dengannya. Dengan membawa selembar kulit sapi, kembali Izroil menemui Musa dan mengajaknya bernegosiasi tentang waktu ajalnya.

Musa diminta untuk menghitung bulu yang ada pada selembar kulit sapi yang dibawa Izroil. Setiap bulu yang dia hitung berarti akan ada tambahan 1 tahun hidup bagi Musa. Akhirnya Musa pun menyerah dan bersedia diambil nyawanya hari itu juga.
Menurut beberapa kisah, pada kulit sapi tersebut terdapat 3000 bulu. Seandainya Musa pada saat itu memilih untuk menghitung semua bulu, maka ada kemungkinan beberapa di antara kita masih sempat berjumpa dengannya. Tetapi syukurlah Musa mengambil keputusan yang tepat. Ia berpikir, seberapapun panjangnya usia, akhirnya toh mati juga.

Kejadian tersebut jelas menggambarkan bahwa Allah hanya memberikan keistimewaan itu kepada Musa saja. Tidak ada nabi lain yang mendapatkan keistimewaan seperti itu. Kejadian tersebut sekaligus memberikan pembelajaran kepada kita bahwa Allah selalu membuat hukum yang berlaku universal, tetapi juga selalu ada pengecualian.

Sebagai contoh, dari 12 bulan dalam 1 tahun, Allah mengecualikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang paling istimewa di antara bulan-bulan lainnya. Bahkan di dalam bulan yang istimewa, ada satu malam yang dikecualikan Allah karena dianggap paling istimewa. Malam tersebut dikenal sebagai Lailatul Qadr yang nilainya sama dengan 1000 bulan. Apa rasanya kalau kita tidak mendapatkan manfaat dari bulan istimewa ini ? Adakah sesal mendalam bila kita tidak lagi jumpa dengannya, bulan yang istimewa ?


Pembelajaran lain, Allah selalu memberikan pengecualian kepada orang yang istimewa (Exceptional). Semua nabi merupakan orang-orang yang istimewa dan merupakan pilihan Allah langsung, oleh karenanya mereka mendapatkan pengecualian berupa berbagai keistimewaan dari Allah yang berbeda bentuk satu dengan lainnya.
Bagi kita semua, agar bisa mendapatkan keistimewaan dari Allah, maka kita haruslah menjadikan diri kita istimewa alias Exceptional dalam penilaian Allah. Misalnya, ketentuan umum yang berlaku bagi setiap manusia adalah kita semua kelak harus melewati proses peradilan akhirat oleh Allah. Tetapi ada pengecualian bagi beberapa orang yang dianggap istimewa.

Dari sejarah, kita mengenal Bilal yang hanyalah seorang budak. Ia salah satu orang yang dikecualikan untuk langsung masuk surga, tidak perlu melewati proses peradilan karena keteguhannya berjuang di jalan Allah walaupun mengalami siksaan yang maha dahsyat.
Di jaman Firaun, Masitoh dan anak-anaknya juga termasuk orang seperti Bilal. Masitoh sekeluarga hanyalah pembantu rumah tangga pada keluarga Firaun, tetapi Allah mengecualikan mereka untuk langsung masuk surga tanpa proses peradilan karena mereka gigih mempertahankan iman walau harus mati secara mengenaskan yaitu direbus hidup-hidup. Mereka semua istimewa di mata Allah.
Bila kita hanya terobsesi dengan kesuksesan dunia belaka, hukum alam yang sama juga berlaku. Bila kita adalah seorang pegawai, maka kenaikan gaji per tahunnya bisa diukur yaitu antara 2% sampai paling banter 20%, survey membuktikan bahwa rata-rata kenaikan gaji pokok adalah 10% per tahun. Untuk mendapatkan kenaikan yang luar biasa, misalnya 20% atau lebih, maka Anda haruslah menjadi orang yang istimewa, misalnya terbukti berkontribusi secara berkesinambungan dan excellent setiap tahun (sustainable superior performance).

Salah satu lembaga keuangan terkemuka dikenal memiliki program pendidikan management trainee yang dinilai terbaik. Program berdurasi 11-12 bulan dan melewati beberapa tahap ujian tertulis maupun lisan. Aturan mainnya adalah setiap peserta harus lulus dari setiap tahap ujian. Bila tidak lulus, konsekuensinya peserta tersebut langsung dinyatakan drop-out .

Seorang peserta ada yang dinyatakan drop-out di tengah jalan sehingga seharusnya ia keluar. Tetapi perusahaan tetap mempertahankan dan menempatkan dirinya sebagai seorang Asisten Marketing untuk Priority Banking karena ia memiliki keistimewaan dalam hal networking di kalangan atas, di kalangan pemilik dana dalam jumlah besar seperti para taipan, ibu-ibu sosialita, konglomerat, bahkan pejabat yang kebingungan memarkir kelebihan dananya.

Di dunia pendidikan kita mengenal istilah Akselerasi (disingkat AKSEL) yaitu suatu program yang diberikan kepada anak-anak yang istimewa. Program sekolah 3 tahun di SMP dan SMA bisa ditempuh masing-masing dalam tempo 2 tahun sehingga total waktu yang dipelukan hanya 4 tahun saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun