Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ketika Para Aparat Kepolisian Ikut Bermain Bola

23 Februari 2022   07:30 Diperbarui: 23 Februari 2022   07:48 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluncuran Bhayangkara Solo FC yang berkandang di Stadion Manahan (dok: HUmas Pemkot Surakarta)

Kalau di Malaysia tentu kita sedikit banyak sudah familiar dengan PDRM FC yang tak lain kepunyaan Polis Diraja Malaysia. Dulu pernah diperkuat pilar naturalisasi timnas Malaysia, Mahamadou Sumareh yang uniknya juga pernah membela Police Tero FC. Klub yang pernah diundang di Trofeo Persija ini sekarang berkutat di kasta kedua piramida sepakbola Malaysia.

Sedangkan di Pulau Tumasik, Singapura dulu ada Home United yang begitu sering bertemu wakil Indonesia di ajang AFC Cup. Berdiri dengan nama Police FC di 1996 kemudian berganti nama jadi Home United dan akhirnya berubah lagi jadi Lion City Sailors sebab privatisasi 2020.

Memang sudah lumrah aparat kepolisian ikut serta menyemarakkan gelaran kompetisi sepak bola. Mungkin kalau disini mereka capek hanya disuruh mengamankan pertandingan yang tak jarang berakhir dengan bentrokan. Seperti halnya juga lembaga kepolisian, para punggawa Bhayangkara FC juga banyak yang berstatus anggota aktif korps kepolisian. Sebut saja fullback I Putu Gede Juni Antara yang berpangkat Briptu dan Indra Kahfi yang merupakan jajaran polisi Polda Metro Jaya.

Bisa dipastikan juga pertandingan yang melibatkan Bhayangkara FC ini tak bakal berkahir kericuhan antar suporter. Tapi juga chant Tugasmu Mengayomi masih sah-sah saja dinyanyikan suporter lawannya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun