Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Si Perusak Pesta: Noktah Kosong Johan Cruyff

22 Juni 2021   13:33 Diperbarui: 22 Juni 2021   13:43 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cruijff dijegal, penalti datang. (Getty Images)

Bahkan Cruyff menambahkan bahwa Belanda sudah terlalu jumawa sebelum laga. Beberapa hari sebelumnya mereka sudah mengalahkan juara bertahan Brazil dan seolah setelah menang melawan juara dunia, dirinya dan rekan-rekannya santai saja menghadapi laga setelahnya. Padahal mereka akan menghadapi juara Eropa.

Belanda pulang membawa puja-puji, Jerman pulang mengemas piala.(Getty Images)
Belanda pulang membawa puja-puji, Jerman pulang mengemas piala.(Getty Images)
Akhirnya tim Belanda era keemasannya itu hanya berakhir denganpredikat 'juara tanpa mahkota' berkat suguhan Total Footballnya. Cruyff tak ambil bagian di edisi piala dunia selanjutnya di Argentina dan lagi-lagi Belanda hanya jadi runner-up. Cruyff masuk jajaran pemain terhebat tanpa pernah juara piala dunia. Meski namanya terus harum sebagai pemain dan pelatih.

Belanda era itu kerap disandingkan dengan timnas Hungaria 1954 di era Ferenc Puskas sebagai kesebelasan terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia. Sejarah juga menunjukkan mimpi keduanya untuk merajai Piala Dunia sama-sama dirusak oleh kesebelasan Jerman. Juara tanpa mahkota hanyalah pelipur lara bagi keduanya.

"Johan was a better player, but i won the World Cup"- Franz Beckenbauer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun