Mohon tunggu...
reza pahlevi
reza pahlevi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Sedikit tenang dalam keramaian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Atalanta vs Real Madrid: "Si barbar" vs "Jagonya UCL"

12 Februari 2021   05:22 Diperbarui: 12 Februari 2021   05:26 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu pertandingan menarik yang ada di babak 16 besar Liga Champions Eropa yaitu pertandingan yang akan mempertemukan Atalanta melawan Real Madrid. Atalanta sendiri akan menjadi tuan rumah di leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Real madrid. 

Yang menarik dari pertandingan ini ialah situasi di masing-masing klub.  Atalanta bisa dibilang sedang dalam trek positif usai di semifinal Coppa Italia sukses menyingkirkan Juara bertahan Napoli dalam 2 leg (leg pertama 0-0, leg kedua 3-1). 

Sedangkan situasi EL Real sendiri masih tidak konsisten. Meski Menang lawan Getafe (10/2/2021), madrid bisa dibilang tidak "se-superior" musim lalu. Terlebih mereka sedang dipusingkan oleh cederanya kapten mereka Sergio Ramos.

Jika dilihat dari situasi masing-masing klub, pertandingan kamis dinihari (25/2, 03.00) sangat seru untuk ditonton dan sangat sulit di prediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenang terlebih lagi jika dilihat dari gaya bermain kedua tim. 

Atalanta sendiri musim lalu terhenti di babak 8 besar Liga Champions setelah dikalahkan PSG dengan skor 2-1 (pertandingan hanya berlangsung 1 leg terkait situasi pandemi covid19). 

Namun jika dilihat, meski dikalahkan musim lalu oleh PSG, tapi gaya bermain Atalanta sangat "barbar". Mereka sangat antusias memainkan bola, merebut bola, bahkan menciptakan beberapa peluang. 

Masih teringat, Atalanta hampir saja lolos dan membuat PSG keteteran sampai akhirnya di menit 90 Marquinhos mencetak gol, disusul gol pemain PSG lainnya, Choupo-moting di menit 90+3. Gaya bermain Atalanta di liga champions musim ini pun masih sama, masih "barbar". Bahkan di pertandingan ke-4 fase grup mereka sukses mengalahkan Liverpool di Anfield dengan skor 2-0 untuk kemenangan Atalanta. Permainan atraktif Atalanta juga masih bisa terlihat di musim ini terlebih ketika bermain di Serie A . 

Satu yang terlihat sangat mengejutkan yaitu ketika mereka bisa mengalahkan klub sekelas AC Milan yang digadang-gadang bakal menjadi juara Serie A musim ini

Di sisi lain, Real Madrid masih inkonsisten di musim ini. Meski beberapa pertandingan terakhir Real Madrid menuai kemenangan, tapi tetap permainan Madrid menurun ketimbang musim lalu. 

Hal ini terlihat di fase grup Liga Champions, baru pertandingan pertama fase grup madrid sudah menelan kekalahan dari Shaktar Donetsk dengan skor 2-3 untuk kemenangan Shaktar, uniknya kekalahan tersebut terjadi di markas sementara Real Madrid (stadion alfredo di stefano). Inkonsisten Madrid kembali terulang di pertandingan ke 2 fase grup Liga Champions. Madrid hampir saja menelan kekalahan kedua di fase grup ketika bertemu Monchengladbach. 

Monchengladbach sempat memimpin 2-0, sebelum akhirnya Karim Benzema dan Casemiro menjadi penyelamat di akhir pertandingan dan memaksa pertanding berakhir seri 2-2. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun