Mohon tunggu...
Muhammad Reza Pahlevi
Muhammad Reza Pahlevi Mohon Tunggu... Musisi - Student at Muhammadiyah University of Yogyakarta

Follow me on Instagram : @levireee Follow me on YouTube : levireee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rama, Manusia Kalkulator dari Makassar

24 Juni 2021   11:18 Diperbarui: 24 Juni 2021   11:53 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Andi Fathurrozi Ramadhani saat berhasil memenangkan kejuaraan UCMAS 2018 di Kuala Lumpur/Dok Andi Fathurrozi Ramadhani

Kejuaraan dunia flash calculation di Kuala Lumpur berhasil diraih oleh seorang anak bangsa yang bernama Rama.

Andi Fathurrozi Ramadhani atau biasa dikenal dengan panggilan Rama, mungkin tak pernah mengira bahwa ia akan berhasil mengharumkan Indonesia di kejuaraan dunia flash calculation. Bagaimana tidak, Rama berhasil menyingkirkan ribuan peserta dari 79 negara pada kejuaraan flash calculation category C UCMAS 2018.

Saat kejuaraan UCMAS 2018 di Kuala lumpur, Rama berusia 16 tahun dan merupakan salah satu siswa di SMA negeri Makassar. Pencapaian besarnya itu tidak lepas dari usahanya yang dimana sejak kecil, Rama telah bergabung kedalam UMC yaitu suatu lembaga pembelajaran informal yang merupakan tempat belajar perhitungan cepat yang beralamat di jalan Bawakaraeng, Makassar.  

UCMAS sendiri merupakan salah satu lembaga yang memfokuskan pada pengembangan potensi anak dengan metode yang revolusioner (pengembangan cepat) untuk dapat digunakan dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kecerdasan berfikir.

Rama merupakan anak tunggal dari pasangan H. Andi Muhammad Saleh A dan Fauziah Gani. Sejak di bangku sekolah dasar, Rama senang berhitung dan telah memenangkan banyak kompetisi perhitungan cepat di berbagai tingkatan.

"Saya belajar perhitungan cepat pada usia 7 tahun, tepatnya kelas 2 SD di UMC Bawakaraeng yang merupakan salah satu cabang dari UMC pusat yang ada di Jakarta", ujar Rama saat wawancara online, Senin (21/06).

Menurut Rama, kejuaraan ini merupakan pencapaian yang tidak mudah karena sangat banyak tantangan yang perlu di hadapi seperti persiapan mental hingga persiapan dana. Sebelumnya, Rama telah banyak mencapai prestasi di bidang perhitungan cepat seperti 1st Runner Up Visual Category I 2018 International Arithmetic di Kuala lumpur dan Individual All Contest of WAAMA International Arithmetic and Abacus di Bandung, Indonesia.

Rama mengaku bahwa tidak ada trik khusus dalam perhitungan cepat, namun belajar perhitungan cepat membutuhkan waktu yang banyak serta membutuhkan kesabaran yang ekstra. Kemenangan yang berhasil diraih Rama membuatnya merasa sangat bahagia karena mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Hingga saat ini, rama terus belajar dan meningkatkan kemampuannya agar dapat terus mengikuti kompetisi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Kesuksesannya dalam meraih banyak kejuaraan membuat Rama telah diundang ke berbagai macam acara, seperti acara siaran TV nasional. Saat ini, rama merupakan mahasiswa baru tahun 2021 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Rama berhasil masuk melalui jalur prestasi ke dalam salah satu universitas terbaik di Indonesia. Hal ini membuat Rama sangat gembira karena UGM merupakan universitas yang sangat diimpikan Rama sejak dulu.

Selain itu, Rama berharap agar generasi penerus UMC mampu terus mengharumkan nama Indonesia di setiap kompetisi terutama kompetisi di kancah internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun