Mohon tunggu...
Reza Nursaid
Reza Nursaid Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Ingin Mempertahankan Karyawan Terbaik yang Anda Miliki?

25 Januari 2018   15:34 Diperbarui: 25 Januari 2018   15:42 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin Anda berpikir cara terbaik untuk mempertahankannya adalah dengan memberinya kenaikan gaji. Nyatanya, pepatah lama - Uang tidak dapat membeli kebahagiaan -- mungkin ada benarnya.

Bonus, fasilitas perusahaan, dan gaji selama cuti tidak cukup untuk membahagiakan karyawan. Apresiasi, rasa hormat, dan penghargaan dari perusahaan kepada karyawan secara pribadilah yang dapat membahagiakan karyawan.

Ada juga beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan agar karyawan tetap bahagia dan bekerja keras.

1. Target dan visi bisnis yang jelas

-- Menurut psikolog, target yang didefinisikan dengan jelas dapat meningkatkan kedisiplinan ketika bekerja. Dengan target yang jelas, karyawan memiliki tujuan yang harus dicapai. Selain itu, target tersebut juga memungkinkan karyawan memahami bahwa pekerjaan yang mereka lakukan turut berkontribusi dalam pembuatan produk atau layanan perusahaan.

2. Transparansi

-- Selain target dan visi yang jelas, Anda juga harus transparan terkait kondisi perusahaan. Rumor tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kekhawatiran terkait pelemahan ekonomi hanya akan merusak konsentrasi kerja karyawan. Bahkan, jika Anda memilki kabar buruk yang harus diutarakan, katakan sejujurnya kepada karyawan.

3. Kurangi rapat -- 

Meskipun rapat sebagai sarana komunikasi dan bertukar pikiran adalah bagian penting dari suatu organisasi, terlalu banyak mengadakan rapat atau menggelar rapat tanpa tujuan yang jelas dapat memperburuk hari kerja dan membuang waktu. 

Anda harus mampu memilah mana rapat yang penting dan tidak penting atau yang harus dilakukan dan opsional. Dalam beberapa kasus, penggunaan memo sederhana atau update email dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berkomunikasi.

4. Dorong komunikasi -- 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun