Bukti audit merupakan dokumen pendukung atas pemeriksaan yang telah dilakukan oleh seorang auditor, dimana di dalam bukti Audit tersebut meliputi angka - angka yang bersifat informasi atas laporan keuangan yang akan di sampaikan oleh auditor kepada klienya.
A. Bukti audit dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
1.) Tipe data akuntan
a. Pengendalian intern
b. Catatan akuntansiÂ
2.)Â Tipe informasi penguat
a. Bukti fisik
b. Bukti dokumenter
c. Bukti lisan
B. sifat asersi bukti auditÂ
arsersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung didalam komponen laporan keuangan. Dan dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
1. Keberadaan atau keterjadian.
2. Kelengkapan.
3. Hak dan kewajiban.
4. Penilaian atau alokasi.
5. Penyajian pengungkapan
C. Kompetisi bukti audit
Kompetisi adalah bahan bukti yang berupa catatan akuntansi berkaitan erat dengan efektivitas pengendalian internal klien. Dan di bagi menjadi beberapa faktor yaitu:
1. Relevansi
2. Sumber
3. Ketepatan waktuÂ
4. ObjektivitasÂ
D. Penilaian bukti audit
Dalam bukti audit, auditor harus mempertimbangkan apakah tujuan audit tertentu telah tercapai dan auditor harus mempertimbangkan relevansi bukti audit terlepas apakah bukti audit tersebut mendukung atau berlawanan dengan asersi dengam laporan keuangan.