Pandemi Covid-19 sudah melanda berbagai negara di dunia termasuk indonesia, banyak kerugian yang ditimbulkan akibat pandemi ini tidak terkecuali aspek pendidikan. Pandemi memaksa Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh yang mengharuskan seluruh sekolah dan universitas di Indonesia melaksanakan Pembelajaran dengan media Daring termasuk kegiatan KKN juga dilaksanakan dengan cara jarak jauh.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar KKN di masa pandemi dengan mengusung tematik Pencegahan pandemi Covid-19 yang bergerak di dua bidang yaitu, bidang pendidikan dan bidang Ekonomi. Bidang pendidikan berfokus kepada penguatan pembelajaran daring sedangkan bidang ekonomi mengembangkan usaha menengah keatas melalui bumdes kegiatan ini dilaksanakan pada 3juni hingga 3 Agustus 2021 dengan minimal jam kerja yaitu 120 jam kerja.
Salah satu mahasiswa UPI yaitu Reza Aulia Setiawan melaksanakan KKN dalam bidang Pendidikan di Mtsn 1 Subang yang bertempat di jalan arif rahman hakim no 26 kabupaten subang. ia melaksanakan program pendampingan dan penguatan pembelajaran daring serta membantu administrasi kelas yang ia pegang bersama dua wali kelas yang menjadi pembimbingnya.
Kepala sekolah Mtsn 1 Subang yaitu Wawan Soleh Setiawan menyambut dengan baik kedatangan peserta KKN dengan menyediakan fasilitas serta dukungan berupa pendampingan dengan memberikan langsung arahan kepada guru untuk menyambut peserta KKN dari UPI."Saya harap Kedatangan peserta KKN dari UPI dapat membantu penguatan pembelajaran daring karena anak muda pasti memiliki ide kreatif dalam melaksanakan pembelajaran daring agar siswa tidak merasa jenuh dan semangat".
Pembelajaran daring tentu memiliki banyak kendala yang dirasakan oleh Siswa maupun guru karena banyak hal berubah dari pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring, salah satu guru bahasa Inggris yaitu Asmuni berkata "Pembelajaran daring memiliki banyak kendala, siswa biasanya tidak jauh dari permasalahan sinyal kuota dan semangat belajar yang menurun". Untuk mencari data yang pasti Peserta KKN yaitu Reza membuat sebuah mini riset dengan menyebarkan angket berupa pertanyaan seputar kendala yang dirasakan oleh siswa.
Hasil dari kusioner tersebut menyatakan bahwa mayoritas siswa terkendala dengan Sinyal dan kuota lalu ditemukan bahwa orang tua kurang memberikan pendampingan belajar yang membuat siswa kurang maksimal dalam melaksanakan pembelajaran juga ada beberapa siswa yang belum mengerti dengan platform pembelajaran daring.
Merespons hal diatas maka dilaksanakan program BK sharing yang dilaksanakan bersama guru BK yaitu Rusmiati M.pd program ini dilaksanakan pada 25 Juli 2021 melalui media Zoom meeting dengan sasaran yaitu orang tua siswa. Tujuan program ini yaitu sosialisasisosialisasi upaya pendampingan orang tua dalam pembelajaran daring.
Kegiatan KKN diharapkan dapat meningkatkan kesuksesan pembelajaran yang ingin dicapai oleh pendidik serta dapat bermanfaat bagi peserta KKN yang mendapatkan pengalaman selama kegiatan berlangsung.