Mohon tunggu...
Reza Hermawanyadi
Reza Hermawanyadi Mohon Tunggu... Programmer - Penggiat teknologi yang gemar bersepeda
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di jaman perubahan analog ke digital, Reza tertarik terhadap perkembangan teknologi di usia muda, yang berlanjut saat kuliah dan bekerja meniti karir di bidang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ditjen Bea Cukai Klaim Pusat Logistik Berikat Berkembang Pesat

22 Agustus 2017   14:04 Diperbarui: 22 Agustus 2017   16:22 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Direktur Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengungkapkan bahwa program bonded logistics center atau Pusat Logistik Berikat (PLB) mengalami perkembangan yang pesat setelah satu tahun dilaksanakan.

Sejak diresmikan pertama kali pada 10 Maret 2016, jumlah PLB di seluruh Indonesia mengalami peningkatan yang drastis. PLB tersebut melayani berbagai jenis barang timbun yang berbeda.

Heru juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas upaya perbaikan PLB, DJBC akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain. Beberapa bentuk sinergi yang sudah terjalin di antaranya adalah pemeriksaan surveyor di dalam PLB sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64 Tahun 2016 serta membangun instalasi karantina di dalam PLB yang dapat mempersingkat jangka waktu bongkar muat di pelabuhan.

Lebih lanjut, Heru juga mengungkapkan bahwa rata-rata load time di PLB tercatat sudah lebih singkat dari impor pada umumnya. PLB juga memiliki pengaruh terhadap penerimaan negara dengan jumlah bea masuk, PPh Impor Pasal, dan PPN Impor.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun