Mohon tunggu...
Reza SatriaPalupi
Reza SatriaPalupi Mohon Tunggu... Konsultan - Marketing and Motorcycle Enthusiast

Aktif bergabung di Komunitas Sportster Indonesia dan juga seorang motorbike enthusiast. Reza memiliki penglaman profesional dalam hal Negosiasi, Strategi Komunikasi & Pemasaran juga Branding di dunia perbankan. Reza mencoba membagikan pengetahuan serta pengalamannya di dunia marketing dan motorbike melalui artikel-artikel pilihan di website pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kupas Karakter dan Nilai-nilai Gen Z dalam Hal Marketing Bareng Reza Satria Palupi

17 Februari 2019   09:02 Diperbarui: 17 Februari 2019   09:24 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.shutterstock.com

Marketing atau pemasaran merupakan sesuatu yang penting bagi pebisnis untuk menjalankan usaha. Saya sendiri sangat concern jika akan menerapkan marketing tertentu dalam bisnis. 

Marketing sendiri menjadi bidang yang terus berkembang setiap waktunya. Salah satu hal yang mempengaruhi marketing adalah perubahan karakter dan perilaku dari konsumennya. 

Konsumen memang memiliki sifat yang berbeda-beda setiap zamannya, seperti saat ini dengan munculnya Gen Z atau Generasi Z. Dari sini kemudian perubahan pada marketing bisnis pun terjadi. Hal ini dikarenakan Gen Z memiliki beberapa karakter yang berbeda dengan generasi pendahulunya. Nah berikut ini adalah beberapa karakter dan nilai dalam diri Gen Z yang mempengaruhi marketing.

Gen Z yang Kurang Fokus

Karakter dan nilai Gen Z yang pertama adalah kurangnya fokus dan konsentrasi. Dalam banyak kegiatannya, Gen Z memang sering terganggu oleh banyak hal. Termasuk dalam aktivitas berbelanja, Gen Z sering kali kurang bisa fokus. Akibatnya mereka cenderung mudah terganggu dengan hal-hal baru dalam bisnis. 

Maka dari itu Anda sebagai pebisnis yang ingin bisa merangkul konsumen dari golongan Gen Z harus sering-sering menghadirkan hal-hal baru agar konsumen Gen Z ini tidak bosan dan lantas meninggalkan Anda. 

Beberapa contoh cara menghadirkan hal baru pada bisnis antara lain seperti mengganti kemasan, mengeluarkan varian produk baru dan lainnya. Nah untuk bisa selalu menghadirkan hal-hal baru dalam bisnis ini maka Anda membutuhkan kreativitas dan inovasi.

Tidak Peduli Pada Harga

Berikutnya, karakteristik Gen Z yang perlu Anda sebagai pebisnis perhatikan adalah tidak adanya kepedulian mereka pada harga. Gen Z memang lahir di masa ketika mereka sudah melewati masa resesi yang sulit. Dari sinilah maka ketika akan melakukan pembelian, Gen Z akan lebih memperhatikan kualitas dibanding harga. 

Ketidakpedulian Gen Z pada harga sendiri sudah pernah diteliti yang menghasilkan data bahwa hanya sebanyak 46%, Gen Z yang memburu diskon, sementara selebihnya yakni 67%, pemburan diskon ini dilakukan oleh kelompok milenial.

Ingin Selalu Diapresiasi

Jangan sekali-kali membiarkan pelanggan Gen Z Anda tanpa apresiasi. Pasalnya, saat Anda jarang atau bahkan tidak pernah mengapresiasi Gen Z, maka mereka bisa saja akan pergi meninggalkan bisnis Anda. Gen Z memang sosok yang selalu ingin diapresiasi. 

Dengan apresiasi, mereka akan merasa dihargai. Nah wujud dari penghargaan inilah yang paling atau sangat disukai oleh Gen Z. Maka dari itu Anda yang menjalankan bisnis dan ingin membuat pembeli dari golongan Gen Z selalu setia, pastikan Anda selalu mengapresiasi mereka. Bentuk apresiasi sendiri banyak macamnya seperti memberikan hadiah, bonus, diskon atau juga hanya sekedar ucapan terimakasih.

Kritis dan Tidak Mudah Tertipu

Terakhir, karakteristik dan nilai Gen Z yang perlu diperhatikan oleh pebisnis yakni pemikirannya yang begitu kritis sehingga sulit untuk ditipu. Dari sifat dan karakternya yang demikian maka Anda sebagai pebisnis harus membuat promosi usaha yang sejujur-jujurnya. Karena bila Anda coba mau menipu, maka mereka para Gen Z akan mampu mengetahuinya. 

Dengan kemampuan Gen Z untuk mengekspos internet memang membuat mereka punya banyak informasi. Dari informasi yang selalu update dari internet inilah menjadikan Gen Z selalu kritis dan punya pengetahuan untuk membedakan produk yang berkualitas dan tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun