Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) bukan sekadar program pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman. Hal ini dirasakan oleh kelompok 148 KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengadakan kegiatan unik berupa sharing budaya bersama wisatawan mancanegara dan perjalanan tracking ke Gunung Bromo melalui jalur leluhur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada wisatawan asing sekaligus menggali kembali nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.Sebelum memulai perjalanan ke Bromo, kelompok 148 menggelar sesi sharing budaya yang mempertemukan mahasiswa, masyarakat setempat, dan wisatawan dari berbagai negara.Â
Pengenalan budaya terhadap Turis. (Sumber: Dokumentasi mandiri)
Acara ini berlangsung di sebuah rumah kepala dusun.Dalam sesi ini, masyarakat dan mahasiswa memperkenalkan berbagai aspek budaya Indonesia terutama budaya suku Tengger, seperti pakaian tradisional, kegiatan rutinan, dan adat istiadat yang lain. Wisatawan pun turut serta dalam interaksi budaya ini.Selain itu, wisatawan berbagi cerita tentang budaya di negara mereka masing-masing. Suasana semakin hangat ketika peserta berdiskusi tentang perbedaan dan persamaan budaya yang mereka miliki. Dari sesi ini, para mahasiswa belajar bagaimana budaya dapat menjadi jembatan untuk membangun hubungan antarbangsa.Keesokan paginya, sebelum matahari terbit, kelompok 148 bersama para wisatawan bersiap untuk melakukan tracking ke Gunung Bromo melalui jalur leluhur. Jalur ini bukanlah rute wisata biasa, melainkan rute yang dahulu digunakan oleh nenek moyang suku Tengger untuk mencapai puncak gunung dengan penuh penghormatan terhadap alam.Jalur ini lebih menantang dibandingkan rute wisata pada umumnya, tetapi menawarkan pemandangan yang luar biasa. Sepanjang perjalanan, para mahasiswa dan wisatawan melewati hutan yang masih alami, jalan setapak yang menanjak, serta beberapa situs spiritual yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat.Wisatawan tampak sangat menikmati perjalanan ini, meskipun jalurnya cukup menantang. Udara segar pegunungan dan panorama alam yang menakjubkan membuat setiap langkah terasa berharga. Di beberapa titik, rombongan berhenti untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan kabut tipis yang menyelimuti lembah dan gunung-gunung di kejauhan.
Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya rombongan tiba di kawasan puncak Gunung Bromo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Sosbud Selengkapnya