Mohon tunggu...
Reytwilla Yorra Alicia
Reytwilla Yorra Alicia Mohon Tunggu... -

reytwilla yorra alicia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gejala dan Ciri-ciri Seorang Psikopat

5 November 2014   14:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:35 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita tidak pernah tahu siapa orang terdekat kita sesungguhnya. Bahkan kita juga tidak pernah tahu keadaan seseorang jika kita hanya melihatnya dari sisi luar saja. Dalam buku The Mask Of Sanity, Dr. Hervey Cleckley mengatakan bahwa kepribadian psikopat selalu mengesankan bahwa dirinya baik hati, tetapi sangat merugikan masyarakat. Ia melukiskan psikopat sebagai pribadi yang likeable (mudah bergaul), charming(menawan), intelek, impresif, perhatian, percaya diri tinggi, dan pintar merayu. Selain itu, pada umumnya mereka juga cerdas secara akademik.

Namun, dibalik segala sikap positifnya itu, mereka sesungguhnya membawa sifat negative, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak diri dan orang lain. Yang terpenting diketahui adalah para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila kejahatannya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti orang yang tak berdosa, dengan kata lain ia tidak akan pernah merasa bersalah dan tidak akan pernah berubah sekalipun ia telah bersumpah untuk berubah.

Seorang psikopat dapat melakukan apa saja yang diinginkan dan yakin bahwa yang dilakukannya itu benar. Sifatnya yang pembohong, manipulatif, tanpa rasa kasihan atau rasa bersalah setelah menyakiti orang lain. Tanpa ekspresi, sulit berempati dengan orang lain dan selalu melontarkan ancaman. Bahkan, kadang-kadang ia dapat bertindak kejam tanpa pandang bulu. Selain tidak peduli pada siapapun termasuk orang yang disakitinya, psikopat selalu melihat kelemahannya karena orang lain.

Bagaimana mengenali ciri-ciri seseorang yang memiliki naluri psikopat. Berikut beberapa ciri-ciri seorang psikopat yakni :


  1. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat. Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.
  2. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.
  3. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.
  4. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan.
  5. Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati.
  6. Kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.
  7. Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.
  8. Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya.

Gejala psikopat bukan hanya dari gangguan temperamen tapi lebih karena fungsi kognitif di otaknya yang tidak bisa memproses isyarat tertentu. Penelitian baru yang dilakukan menunjukkan bahwa akar dari gangguan tersebut dapat berasal dari dalam pikiran bawah sadar. Berikut adalah gejala-gejala seorang psikopat :


  1. Sering berbohong, fasih, dan dangkal.Psikopat sering pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Sering kali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya.
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya, ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  5. Sikap antisosial di usia dewasa.
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri.Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik- buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuat atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respons fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu, psikopat sering disebut dengan istilah “dingin”.
  11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.


Psikopat tingkat akut, atau level paling parah, justru akan memutarbalikkan fakta yang ada dan mengumbar cerita seolah-olah dirinyalah yang menjadi korban. Biasanya orang akan mempercayai kata-katanya, ya, karena itu tadi, seorang psikopat sangat pandai berbohong dan merayu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun