Yuk, Mari Belajar tentang Gaya Penulisan Digital W3C

Berikut tips penulisan World Wide Web Consortium:

• Tulislah judul dan deskripsi link yang jelas, akurat, dan informatif sehingga pembaca dapat langsung mendapatkan inti informasi dengan cepat, tanpa harus membaca keseluruhan halaman.
• Tuliskan topik tulisan di awal kalimat atau paragraf agar dapat membantu orang yang membaca sekilas mengetahui apakah tulisan tersebut menarik minat mereka atau tidak.
• Batasi setiap paragraf agar menjadi satu gagasan utama saja.
• Hindari bahasa kekinian dan jargon.
• Gunakan kata-kata yang umum dipakai.
• Hindari penggunaan kata kerja pasif.
• Jangan menuliskan struktur kalimat yang rumit.

Lalu, terdapat pula prinsip aksesibilitas W3C, yaitu:

• Berikan konten pendengaran dan visual yang setara.
• Jangan terlalu mengandalkan warna.
• Memperjelas dengan penggunaan bahasa sehari-hari.
• Gunakan markup dan style sheets.
• Bikin tabel yang menarik.
• Pastikan perubahan halaman yang baik dengan teknologi baru.
• Pastikan pengguna dapat mengontrol perubahan konten sesuai waktu.
• Pastikan aksesibilitas langsung dari pengguna diberikan.
• Desain untuk perangkat.
• Pakai solusi untuk sementara.
• Gunakan teknologi dan pedoman W3C.
• Memberikan informasi mengenai konteks dan orientasi.
• Menyediakan mekanisme navigasi yang jelas.
• Dokumen harus jelas dan sederhana.

Bagi kamu yang mau mencantumkan tulisan, gambar, video yang diambil dari orang lain dalam tulisanmu, jangan pernah lupa untuk selalu mencantumkan sumbernya ya.

Mengapa demikian? Karena terdapat hak cipta yang bertugas untuk melindungi hasil ide dan karya orang lain yang diatur dalam undang-undang.

Sekian petualangan membaca kali ini ya, semoga bermanfaat bagi kamu yang baru mau memulai dan belajar menulis di platform digital, apalagi yang mau mencoba gaya tulisan yang telah dipaparkan sebelumnya.

Daftar  Pustaka

Blakesley, David and Hoogeveen, Jeffrey l. (2011). WRITING - A Manual for the Digital Age, diakses dari  Ayo Menulis FISIP