Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berita Penculikan Anak dan Sederet Hoaks yang Meresahkan

1 Februari 2023   06:00 Diperbarui: 1 Februari 2023   05:59 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kominfo.go.id 

Seorang anak dengan wajah ketakutan terekam dalam sebuah video di media sosial menceritakan bahwa dirinya hampir saja menjadi korban penculikan. Sambil menahan tangis, dan sesekali mengusap air mata yang hampir keluar, anak itu menjelaskan kronologi rencana penculikan tersebut.

Ketika sedang asyik bermain sepeda bersama teman-temannya, si anak mengaku dihampiri oleh seorang wanita yang tak dikenal kemudian menanyakan seorang anak kecil yang menyerupai dirinya. Wanita itu pun mencoba membujuk dirinya dan mengiming-imingi uang untuk mau ikut dengannya. Mendengar hal itu ia langsung lari dan mencoba bersembunyi.

"Kita langsung kabur kan, aku ngumpet disitu sementara. Terus tiba-tiba dia nyari aku disemak-semak. Sumpah ngeri banget." terangnya, sambil mengusap wajah dan tampak dari gesturnya yang masih terlihat syok usai peristiwa tersebut.

Hingga tulisan ini dimuat, belum diketahui secara pasti kapan dan dimana lokasi peristiwa itu terjadi. Namun video itu viral dan juga sudah diberitakan oleh beberapa media online terkemuka. Sumber video tersebut berasal dari akun TikTok dengan username @k1990aaa.

Bukan itu saja, cerita tentang rencana penculikan juga pernah dialami oleh R (12) seorang anak asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. R menceritakan dirinya hampir saja menjadi korban penculikan anak namun berhasil menyelamatkan diri.

Aksi percobaan penculikan itu terjadi pada Rabu, 18 Januari 2023 yang lalu. Siang hari kala itu R baru saja pulang sekolah, kondisi rumah sedang sepi karena hanya ada ia dan adiknya yang baru berusia 3 tahun sedang tidur dikamarnya. Ketika ia sedang asyik bermain didepan teras rumahnya, tiba-tiba tiga orang yang tak dikenal menggunakan masker mencoba menghampirinya.

D (49) yang merupakan Ayah Korban kebetulan sedang tidak ada dirumah, sehingga tidak tahu persis seperti apa kejadian yang sebenarnya, ia hanya mendengar kesaksian dari anaknya mengenai pristiwa tersebut.

"Saya kurang tahu, tapi kata anak sebelum kejadian, (R) sedang push up di teras hanya sendirian rebahan begitulah, kemudian ada yang datang sebanyak tiga orang." ungkapnya, seperti dilansir dari Sukabumiupdate.com.

Pada saat menghampiri korban, ketiga orang yang merupakan dua laki-laki dan satu perempuan yang tak dikenal itu mencoba membawa paksa korban. Satu orang laki-laki mencoba menarik kaki dan perempuan menarik tangan korban, namun (R) tak pasrah dan berani melakukan perlawanan. Setelah berhasil lolos, ia pun langsung lari menemui Ibunya yang tengah bekerja di penggilingan padi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun