Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengambil Hikmah dari Fenomena Perselingkuhan Artis

4 Januari 2021   10:27 Diperbarui: 4 Januari 2021   10:43 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gisella Anastasia baru saja menyelesaikan proses pemeriksaan terkait kasus video syur diduga dirinya di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). Foto: KOMPAS.com/ADY PRAWIRA RIANDI

Jadi, quotes itu juga berlaku bukan hanya untuk laki-laki tapi juga untuk perempuan. Secara implisit dalam quotes itu terselip pesan bahwa, jangan mencari pasangan yang asal-asalan, carilah pasangan yang betul-betul bisa dipercaya dan bisa diajak kerjasama.

Kenalilah dahulu wataknya, sifatnya, kepribadiannya, karakternya, tingkah lakunya, cara berpikirnya, sebelum dinikahi. Jangan hanya karena nafsu, akhirnya kita tidak mementingkan kualitas-kualitas yang ada pada dirinya.

Seperti yang sudah saya sampaikan juga di tulisan sebelumnya bahwa, carilah pasangan yang "adanya apa?" Bukan "apa adanya" karena kalau kita mencari pasangan yang hanya punya good looking, tapi tidak punya good akhlak, ya buat apa?

Apalagi bagi cowok-cowok nih, kebanyakan hanya mencari wanita yang cantik secara fisik saja, tapi lupa menilai bagaimana kepribadian dan karakternya. Padahal itu yang paling penting.

Sebenarnya wajar saja, karena laki-laki adalah makhluk visual dan dulu saya juga pernah seperti itu. Saya bahkan mentoleransi keresean dan kemanjaan gebetan saya waktu dulu, yang terpenting dia tetap ada dalam dekapan saya, walaupun saya yang harus berjuang sendirian. Ah jadi curhat, kan :P

Yang pasti, yang perlu anda ingat, kecantikan dan ketampanan itu adalah kualitas yang akan menurun seiring bertambahnya umur. Akan tetapi, kepribadian, sifat dan karakter adalah kualitas abadi yang tidak akan habis ditelan oleh waktu.

Jadi, apakah kamu masih mau cari pasangan yang hanya ganteng atau cantik saja?

Sahabat Terbaikmu
Reynal Prasetya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun