Mohon tunggu...
Reynaldi Renoanantyo
Reynaldi Renoanantyo Mohon Tunggu... Lainnya - enthusiastic digital creative content

I am interesting in creative content, especially digital content.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Soroti Kerumunan Saat Vaksin, Puan Maharani: Jaga Jarak agar Jangan Jadi Klaster Covid-19 Baru

31 Juli 2021   18:39 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketua DPR RI Dr.(H.C) Puan Maharani seluruh pihak penyelenggara program vaksinasi nasional untuk membenahi tata cara pelaksanaan agar tidak menimbulkan kerumunan. Hal ini patut diperhatikan agar tidak timbul klaster Covid-19 baru.

"Semua pihak pelaksana program vaksinasi nasional harus berhati-hati dalam menerapkan protokol kesehatan di lapangan. Jangan sampai muncul klaster Covid-19 baru karena vaksinasi. Ironis rasanya," ujar Puan.

Menurut Puan, vaksinasi massal ini memang harus terus dilakukan sebagai upaya Indonesia mencapai herd immunity. Namun, harus dilakukan dengan pengaturan pelaksanaan yang baik.

Petugas penyelenggara harus punya skema antre yang baik dan teratur. Jangan sampai masyarakat berebutan atau berkumpul tanpa menjaga jarak.

Jumlah peserta setiap harus pun harus didata dengan sistematis. "Jangan sampai ada penumpukan orang yang menunggu untuk divaksin. Pastikan pendaftaran dan alur pemeriksaan mudah, sehingga pemberian vaksin berjalan dengan lancar," ujar Puan.

Puan juga mengimbau untuk pengawasan dilakukan hingga vaksin selesai, sehingga tidak ada penumpukan masyarakat yang telah menerima vaksin. Jika sudah bisa pulang, segera diarahkan untuk meninggalkan lokasi.

Kerumunan tersebut harus dihindari di berbagai lokasi. Pasalnya, belakangan mulai banyak mutasi virus baru, seperti varian Delta, Delta Plus, hingga Kappa. Varian virus baru ini lebih cepat menyebar dalam kerumunan.

Virus Delta Plus, misalnya, memiliki karakteristik meningkatkan transmisi, lebih mengikat reseptor sel paru-paru, dan berpotensi mengurangi respons antibodi. Varian ini harus dihindari dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk memakai masker ganda, jaga jarak, dan menjaga kebersihan.

"Vaksinasi adalah upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19, jangan sampai untuk mendapatkan vaksin, masyarakat malah rentan akan terkena virus karena pengaturan pelaksanaannya yang tidak benar," kata Puan.

Kehadiran masyarakat untuk melakukan vaksin harus dihargai dengan pengelolaan pelaksanaan vaksinasi yang tepat. Jika diperlukan, buatlah aturan seragam tentang alur vaksinasi, mulai dari kedatangan masyarakat di lokasi, tata cara mengantre, hingga alur kepulangan.

Dengan aturan yang jelas, tutur Puan, vaksinasi pun bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Sehingga, tidak menimbulkan ketakutan tentang vaksin di antara masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun