Mohon tunggu...
Reynaldi Melanio
Reynaldi Melanio Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

Mahasiswa Psikologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Webinar Self-healing dengan Mindful Cooking

7 Juni 2021   02:59 Diperbarui: 7 Juni 2021   16:44 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Di masa pandemi seperti ini, banyak sekali individu yang merasa jenuh dan stres karena masih banyak yang melakukan kegiatan dan pekerjaan di dalam rumah. Hal ini membuat individu merasa tidak dapat fokus dalam mengerjakan pekerjaannya. Keadaan seperti ini dapat menyebabkan beberapa akibat, salah satunya kecerobohan individu. Dalam menangani masalah ini banyak hal yang dapat dilakukan oleh individu sebagai sarana self-healing, seperti memasak dengan rasa. Maka dari itu, beberapa dosen Universitas Negri Jakarta melakukan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Memasak Dalam Perspektif Psikologi : Self-Healing dengan Mindful Cooking". Acara ini berupa Webinar, serta berkerjasama dengan PT Emina Cheese Indonesia dan instansi lainnya.

Webinar ini diisi oleh beberapa narasumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu Ibu Irma Rosalinda Lubis, M.Si, Psikolog dan Ibu Lupi Yudhaningrum, M.Psi, Psikolog.  Beliau-beliau ini merupakan dosen Psikologi FPPsi UNJ. Kemudian Webinar ini juga menghadirkan Chef Pundra (Pow Pow) yang merupakan Executive Chef Of Emina Cheese sebagai special guestar. Acara ini dipandu langsung oleh Aprilia Ruwanda selaku mahasiswa Psikologi FPPsi UNJ.

Materi yang dibawakan oleh narasumber pertama yaitu Ibu Irma Rosalinda Lubis, M.Si, Psikolog. adalah Mindfulness. Dalam pemaparannya, Ibu Irma menjelaskan "Mindfulness itu penting karena ketika kita sedang melakukan sesuatu, kita kerap kali tidak hadir ke dalam moment tersebut sehingga kita akan kehilangan moment tersebut, maka mindfulness sangat penting agar kita selalu hadir dan merasakan setiap moment dalam hidup kita". Kemudian beliau juga memberikan tahapan-tahapan Mindfulness diantaranya memperhatikan seksama setiap detail di sekeliling kita, memiliki sesuatu yang punya tujuan, fokus dan benar-benar merasakan setiap moment yang dilalui serta merasakan kepuasan, kebahagian dan kebermaknaan hidup.

Lalu pada materi kedua yaitu self-healing dan mindful cooking. Materi ini dibawakan oleh Ibu Lupi Yudhaningrum, M.Psi, Psikolog. Beliau menjelaskan "mindful cooking dapat dijadikan sarana self-healing karena memasak dapat menjadi terapi behavioral activation dan meningkatkan rasa kreatifitas". Kemudian dalam pemaparannya juga, beliau memberikan beberapa studi yang menujukan bahwa memasak dapat menjadi sarana self-healing seperti "Memasak dapat mempengaruhi fungsi eksekutif pada otak yakni memasak dapat menjadi terapi remediasi kognitif yang dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tchanturia, Lounes, & Holttum, tahun 2014 di dalam karya Farmer, Touchton-Leonard, & Ross, tahun 2018."

Kemudian, sesi dengan chef Pundra yaitu berupa Talkshow. Dalam talkshow ini, beliau membagikan pengalamannya dalam berkarir sebagai juru masak serta tips and trick. "salah satu cara agar memasak menyenangkan yaitu memasak dengan sesuatu yang disukai atau bersama orang yang berarti" -- penjelasan yang disampaikan oleh chef Pundra.

Acara ini disambut baik oleh masyarakat dilihat dari jumlah pendaftar yang cukup banyak. Kemudian Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 250 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia pada platform zoom dan ditonton lebih dari 240 kali pada live youtube di hari pertama. Semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat yang merupakan salah satu tujuan dari dilaksanakannya pengabdian masyarakat, Untuk masyarakat yang belum berkesempatan untuk hadir dan tertarik dengan topik ini, berikut link youtube yang anda bisa tonton https://youtu.be/tOCZa2H5zL0

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun