Mohon tunggu...
Reyhan Yunus
Reyhan Yunus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sepanjang Masa

"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Game Sebagai Hobi

15 Desember 2021   19:52 Diperbarui: 28 Desember 2022   11:48 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bermain Game| Sc: Freepik

Hobi Bermain Game

Bermain game adalah salah satu hobi yang banyak digemari oleh anak muda masa kini termasuk saya. Game menjadi sangat populer bersamaan dengan tren smartphone di kalangan masyarakat khususnya generasi muda yang semakin berkembang seiring waktu. 

Pada awal kemunculan nya, game tidak sepopuler sekarang dengan jumlah pemain yang pun masih lebih sedikit dari sekarang. Hal ini dapat dimaklumi karena pada waktu itu, penyediaan perangkat yang digunakan untuk memainkan nya pun belum banyak. 

Kendati demikian seiring perkembangan zaman, teknologi, jenis dan desain grafis game, serta organisasi penggemar game, muncul suatu fenomena ada nya jenis -- jenis game tertentu yang menjadi favorit untuk dimainkan. 

Ditambah lagi pada masa kini, akibat dari merebak nya pemain dan penggemar game, industri eSports mulai berkembang pesat. Sehingga sangat wajar, bermain game menjadi kegiatan yang terus berkembang dan banyak digemari.

Tren Bermain Game di Kalangan Anak Muda


Adapun fenomena bermain game sebagai hobi sangat tren di kalangan anak muda. Hobi ini dapat menghilangkan stress yang dialami anak muda sebagai akibat dari tugas kuliah/sekolah, pekerjaan di kantor, rutinitas yang padat, rasa bosan saat sendirian, dan sebagai nya. 

Bahkan dari mereka ada yang bermain serius untuk tujuan finansial dengan cara mengandalkan media sosial, menjadi content creator, menjadi profesional player dan mengikuti professional scene, dan lain -- lain. 

Kegiatan tersebut dapat dinilai sebagai kegiatan yang positif sepanjang tidak menganggu hal prioritas dari orang yang melaksanakan nya, namun kembali lagi bahwa hal prioritas orang berbeda -- beda, sehingga mungkin saja bagi orang tertentu bermain game adalah prioritas utama.

Jika hanya sekadar hobi dan tidak menyebabkan aktivitas sehari -- hari terganggu, bermain game justru memberikan dampak positif. Sebagai contoh, game yang mengandalkan kerja sama tim seperti :

  1. Clash of Clans, 
  2. PUBG MOBILE,
  3. Mobile Legends, 
  4. Pico Park, 
  5. Among Us, dan lain sebagai nya 

Jenis game tersebut dapat mengasah kemampuan kerja sama sebagai tim, membuat dan atau meningkatkan hubungan dengan orang lain, melatih daya pikir dalam membuat strategi bersama -- sama, dan tentu nya menghibur diri. 

Walaupun demikian, seseorang yang bermain game walau hanya untuk mengisi waktu luang dalam kenyataan nya bisa saja dipengaruhi oleh sudut pandang orang tua terhadap anak nya yang hobi bermain game. Sudut pandang ini bisa berbeda - beda, hal tersebut kembali lagi kepada perspektif masing -- masing melihat baik -- buruk nya sesuatu. 

Namun menurut saya sendiri, bermain game bukan lah suatu hambatan melainkan di sisi lain dapat menjadi solusi alternatif dalam menghilangkan kejenuhan/ refreshing. 

Di sisi lain, dengan melarang seorang anak bermain game, kemungkinan si anak tidak menjadi tidak nakal tetap ada dan dapat dipengaruhi oleh banyak hal lain nya selain game, contoh nya lingkungan sekitar (pergaulan), perlakuan yang mereka terima di rumah dan sekolah, tontonan dari televisi, dsb. Andaikan game dapat dijadikan solusi belajar sambil bermain bagi anak, bukan kah itu juga lebih baik ketimbang melarang nya sama sekali? (pendapat saya lho ya...)

Adiksi dan Dampaknya Kepada Pemain Game yang Candu 

Hal yang paling buruk dari bermain game dimulai dari adiksi terhadap game tersebut. Kecanduan game menyebabkan seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu bermain game dan melupakan interaksi sosial hingga orang tersebut tidak mampu mengendalikan nya.

Seringkali adiksi muncul dari permainan game yang kompetitif dan memiliki tujuan yang ingin dicapai layaknya tingkat kepuasan tertentu terhadap level game, peringkat player dalam game, jumlah kemenangan, popularitas dalam game, atau hal -- hal lain yang mengakibatkan seseorang menerima lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif. Dampak negatif dari adiksi terhadap dapat mempengaruhi kesehatan, perilaku sosial, psikologis, akademik, dan finansial.

Ilustrasi Bermain Game PUBG|Sc : Unsplash.com 
Ilustrasi Bermain Game PUBG|Sc : Unsplash.com 

Di sisi kesehatan, seseorang yang kecanduan bermain game akan cenderung memainkan game nya terus -- menerus hingga mengurangi jam tidur/istirahat tubuhnya, dampaknya pada kesehatan tubuh yakni akan mudah lelah dan memiliki daya tahan yang lemah. 

Di sisi perilaku sosial, seseorang yang kecanduan game akan cenderung menutup diri dari interaksi sosial dan "asik sendiri" dengan game nya. Mungkin beberapa dari pemain game akan menemukan teman nya di game tersebut, lalu bisa saja menjadi best buddy dalam bermain bersama. 

Namun tetap saja bahwa interaksi nya dengan orang sekitar akan berkurang. Hal yang miris adalah jika seorang yang sudah candu terhadap game mulai menomor satu kan game dan mengesampingkan interaksi dengan anggota keluarga sendiri. 

Di sisi psikologi, perilaku bermain game hingga kecanduan dapat berpotensi membuat pemain menirukan apa yang dia lihat dalam game tersebut dan bisa jadi timbul rasa bangga bisa menjadi seperti karakter/ apa yang dilihat dalam game tersebut.

Di sisi akademik, seseorang yang candu game dan tidak dapat mengontrol diri nya akan mengesampingkan urusan akademik yang bisa saja dianggap membosankan, tidak menarik, memuakkan, atau tidak menyenangkan dan lebih memilih untuk bermain game, hal ini tentu saja membuat nilai akademik nya menurun apalagi jika dalam waktu pembelajaran justru digunakan untuk istirahat (karena kurang tidur) atau bermain game (karena bosan belajar). 

Di sisi finansial, seseorang yang candu bermain game bersikap siap mengeluarkan biaya tambahan dalam memperoleh sesuatu yang ditawarkan dalam game dengan tujuan memuaskan keinginan nya mengenai game tersebut, sebagai contoh : keingininan untuk memiliki skin hero, hot items, membership, atau sekedar keinginan memperkaya dan memperindah akun nya dengan jumlah uang terkonversi ke item game tertentu (Diamonds ML, UC, Gems, etc.)

Kecanduan game memang sangat berbahaya jika pecandu nya tidak segera sadar dan kembali mengatur waktu nya dalam bermain. Sementara itu, untuk mencegah kecanduan, dapat dilakukan upaya untuk mendidik seseorang mengenai baik -- buruk nya bermain game sejak dini, melakukan pembatasan waktu bermain, mengalihkan perhatian pada sesuatu yang lain seperti mengganti kebiasaan/ hobi,  pengawasan dari orang tua/ wali, dan hal -- hal lain. 

Selain cara -- cara tersebut, orang yang kecanduan juga dapat dibawa ke psikolog untuk mengilangkan adiksi nya. Opini bahwa kecanduan game  dapat diatasi  dengan mendisiplinkan korban bisa jadi benar, tetapi di sisi lain World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa bermain video game secara kompulsif adalah gangguan kesehatan mental yang disebut game disorder dan termasuk kondisi kesehatan mental ekstrem yang memengaruhi sekitar 0,003% hingga 1% populasi yang bermain game. 

Meskipun dengan persentase yang kecil, tapi tetap melibatkan banyak orang. Oleh sebab itu, lingkungan sekitar si pecandu game harus sebisa mungkin membantu agar pencandu tidak semakin memperparah perilaku nya sendiri. Begitu pun si pecandu agar mau untuk mengubah diri nya.

Akhir Kata

Sebagai penggemar game dan termasuk orang yang hobi bermain game,menurut saya pribadi, game tidak dapat disalahkan dalam hal mengakibatkan akademik, kesehatan, dan finansial seseorang memburuk, melainkan justru yang perlu dievaluasi adalah si pemain karena tidak bijak dalam menggunakan game sehingga membebani urusan aspek - aspek tersebut. 

Sesederhana manusia yang diberikan kebebasan memilih, begitu pun manusia yang diberikan kemampuan untuk mengatur diri nya masing -- masing termasuk sikap nya dalam menanggapi penggunaan game sebagai bahan refreshing. Dengan demikian, saya berpendapat bahwa hobi bermain game bukan lah sesuatu yang buruk, melainkan sesuatu yang mampu menghibur setiap oran

Meme Bermain Game| Sc:www.brilio.net
Meme Bermain Game| Sc:www.brilio.net

Bagaimana menurutmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun