Berbicara sekularisme, Bahtiar menilai Cak Nur menghargai eksperimen sekularisme Mustafa Kemal Attaturk di Turki. "Kiranya lebih tepat memahami sekularisasi yang dimaksud Cak Nur sebagai keharusan, kebolehan, atau kebisaan membedakan antara yang suci dan yang tidak suci. Secara substansif tidaklah mungkin memisahan keduanya, apalagi dalam konteks agama sebagai sumber nilai atau etika," jelasnya.
Pendeknya, sambung Bahtiar, tidak ada alasan memosisikan Cak Nur sebagai penganjur sekularisme. "Jika ada yang memandang Cak Nur mendorong agama agar dipisahkan dari negara, saya pikir orang tersebut tak mengerti atau tak memahami Cak Nur," lanjut Bahtiar.
Sekularisme, tidak berarti banyak bagi perkembangan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. "Para elit beranggapan mendatangkan sekularisme lebih merupakan beban daripada mendatangkan kegunaan, termasuk bagi diri mereka," tutur Bahtiar.
Apakah Ideologi Sekularisme dengan Ideologi Pancasila?
Ideologi sekuler, merupakan suatu paham atau pandangan dimana faham ini berprinsip bahwa agama atau hal-hal yang bernuansa agama tidak boleh masuk ke dalam pemerintahan. Artinya agama tidak boleh ikut berperan di dalam politik, pendidikan, kebudayaan maupun dalam hukum, kehidupan sosial diatur berdasarkan kemanusiaan atau akal budi manusia.
Sekularisme : Ideologi sekuler ini lebih condong pada pemikiran rasional manusia, pemikiran seperti ini dianggap benar dan tidak mau dibarengi dengan doktrin agama, karena konsep ini menganggap pengaruh agama terhadap masyarakat buruk atau negatif, dan sistem agama menjadi sekuler. Subjek di negara bagian. Kebebasan beragama dihalangi dan dibatasi.
Ideologi pancasila, merupakan ideologi dimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diambil dari nilai-nilai kebudayaan leluhur bangsa indonesia dimana ideologi ini menjadi pandangan falsafah hidup bangsa indonesia.
Pancasila : Menurut pemahaman saya, ideologi Pancasila menganut sistem pemerintahan terbuka rakyatnya.Ideologi pancasila ini bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.Politik yang dilandasi demokrasi Pancasila dan bertujuan untuk menciptakan Sejahtera dan sangat mendukung nama HAM, memberikan kesempatan kepada semua orang untuk merdeka. , Menggabungkan pemerintahan dengan agama, mengatur orang hanya dalam urusan umum, memiliki kelas dalam masyarakat, dan mengakui keberadaan Tuhan.