Ini yang akan saya lakukan andaikata saya adalah Ahok! Sebagai murid Kristus sejati, Ahok inilah kesempatanmu untuk siap menerima kerugian dan menerima ketidakadilan yang dilakukan manusia pongah dan bebal DEMI MENYENANGKAN YESUS TUHAN DAN JURUSELAMAT SATU-SATUNYA. AMIN! Â Namun ingatlah, seperti kata Pdt. Eka Darmaputera (alm), "Kekristenan menegaskan bahwa secara intrinsik di dalam dirinya, kejahatan menyimpan benih-benih penghancuran dirinya sendiri (self destructive). Di balik semua kegagahan dan keperkasaannya, di dalam tubuh kejahatan ada sel-sel "kanker" yang menggerogotinya, dan akhirnya akan membinasakannya. Atau lebih tepat lagi, setiap kali kejahatan itu mempraktikkan kejahatannya, ia sedang menghancurkan dirinya sendiri. Seperti mengisap rokok. Setiap sedotan yang nikmat itu membinasakan." Hok, itu pasti yang akan terjadi dengan mafia politik yang berkolaborasi dengan oknum-oknum aparat keparat yang menzolimimu. Jalankan saja Roma 12:12, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" Benar yang kau bilang, kursi yang kau duduki tiap hari Selasa bukan kursi pesakitan karena kau memang bukan koruptor atau kriminal, tapi itu adalah kursi singgasana seorang yang terhormat. Bersukacitalah karena mereka yang menghalalkan segala cara supaya bisa menduduki kursi gubernur DKI Jakarta, sejatinya sedang mau menghancurkan dirinya sendiri. Mereka sedang minum racun tapi berharap kau Hok yang akan mati hahahaha.... Andaikan Tuhan Yesus tidak menghendaki kau menjadi gubernur lagi, percayalah kau akan ditinggikan-Nya seperti Ia meninggikan Yusuf di kerajaan Firaun demi kemuliaan-Nya sendiri.
Â
Ahok kuatkan dan tabahkanlah hatimu, meski kawan partai politikmu akan meninggalkanmu nanti karena saya cermati mereka juga setengah hati mendukungmu, tapi ada milyaran orang di dunia ini yang pasti bersimpati dan berempati kepadamu. Sebab keadilan dan kebenaran adalah milik Allah yang disukai manusia waras dan tulus. Terutama Allah Tritunggal sebagai penolong utama yang senantiasa menyertaimu dan sekali-kali tidak akan membiarkanmu dan sekali-kali tidak akan meninggalkanmu (Matius 28:20, Ibrani 13:5). Hok, imani dan amini firman Tuhan dalam *Roma 8:31*, *"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?"*
Â
Salam kasih teriring doa,
[Padri Hans, Bandung, 12.00 WIB, Jumat, 23 Desember 2016].
*Ut omnes unum sint*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H