Selesai dengan sejarah, sekarang saatnya kita lanjut membahas mengenai sebenarnya apasih yang dipelajari pada Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat?
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat termasuk ilmu yang multidisiplin, ada berbagai disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar dari Ilmu Kesehatan Masyarakat seperti, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain. Namun secara garis besar, pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ada 7:
- Administrasi Kesehatan Masyarakat
- Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
- Biostatistik/Statistik Kesehatan
- Kesehatan Lingkungan
- Gizi Masyarakat
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Epidemologi
Maka dari itu, Kesehatan Masyarakat sebagai seni atau prakteknya memiliki bentangan yang luas. Upaya-upaya dari kesehatan masyarakat menurut Notoatmodjo (2003) yakni, preventif atau semua kegiatan baik secara langsung ataupun tidak langsung, promotif atau peningkatan kesehatan, kuratif atau terapi baik fisik, mental dan social, serta rehabilitasi atau pemulihan kesehatan baik fisik, mental, dan social.
      Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmukesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
- Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular
- Perbaikan sanitasi lingkungan
- Perbaikan lingkungan pemukiman
- Pemberantasan Vektor
- Pendidikan (penyuluhan) Kesehatan Masyarakat
- Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
- Pembinaan Gizi Masyarakat
- Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
- Pengawasan Obat dan Minuman
- Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Kesehatan Masyarakat juga memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi supaya usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik, yaitu:
- Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan pencegahan (preventif)daripada pengobatan (kuratif).
- Dalam melaksanakan melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakancara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik.
- Melaksanakan kegiatannya lebih menitik beratkan kepada masyarakat.
- Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakanadalah masyarakat yang terorganisir.
- Lebih mengutamakan masalah kesehatan masyarakat yang jika tidak segeradiatasi akan menimbulkan malapetaka.
Kesehatan Masyarakat juga memiliki tujuan
- Tujuan Umum :
Terciptanya keadaan lingkungan yang sehat, terberantasnya penyakit menular, meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang prinsip-prinsip kesehatan perseorangan, tersedianya berbagai usahakeseehatan yang dibutuhkan masyarakat yang terorganisir dan terlibatnya badan-badankemasyarakatan dalam usaha kesehatan.
- Tujuan Akhir :
Terciptanya jaminan bagi tiap individu masyarakat untuk mencapai suatu derajat hidup yang cukup guna mempertahankan kesehatan.
Prospek kerja bagi para lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Administrator Kesehatan
- Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Ahli Gizi Masyarakat
- Biostatistician
- Epidemolog
- Penyuluh Kesehatan Masyarakat
- Promotor Kesehatan
Peran para Ahli Kesehatan di Masyarakat
- Upaya meningkatkan kualiatas sumber daya manusia
- Mengurangi angka kemiskinan dan pembangunan ekonomi.kesehatan masyarakat (lebih kepada pencegahan dari pada pengobatan,karena mencegahan itu lebih baik daripada mengobati)
- Melakukan penyuluhan kesehatan
- Perorganisasian pelayanan medis
- Pengajaran bidang kesehatan
Secara garis besar ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara,melindungi dan meningkatkan kesehatan melalui usaha usaha perorganisasian masyarakat.
