Mohon tunggu...
Ereva dwi yana putri
Ereva dwi yana putri Mohon Tunggu... mahasiswa

Hidup untuk terus belajar, tumbuh, dan tidak pernah menyerah. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Aktiva dan Pasiva Serta Permasalahan yang Terjadi di Dalamnya

18 September 2024   22:42 Diperbarui: 26 September 2024   11:36 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

perlu kalian ketahui bahwa pengertian aktiva dan pasiva itu berbeda, kebanyakan beberapa orang mungkin masih sering ketukar tentang pengertian aktiva dan pasiva. Aktiva dan pasiva adalah metrik yang saling berlawanan dalam sebuah neraca, aktiva menjelaskan tentang sisi kekayaan sedangkan pasiva menjelaskan tentang utang atau modal. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian Aktiva

Aktiva memiliki nama lain yaitu aset atau harta, atau bisa disebut juga kekayaan yang dimiliki perusahaan, dimana kekayaan tersebut bisaa berwujud bentuknya maupun tidak berwujud.

Contoh kekayaan yang berwujud yaitu: tanah,mesin,dan kendaraan, sedangkan contoh kekayaan yang tidak berwujud itu adalah merek dagang dan hak cipta.

Pengertian Pasiva

Apa sih pasiva itu? Pasiva disebut sebagai kewajiban atau liabilities. Pasiva adalah kewajiban perusahaan terhadap pihak ketiga untuk melakukan pembayaran berupa uang ataupun barang maupun jasa dalam suatu waktu.

Aktiva dan pasiva sama-sama sangat penting bagi perusahaan karna keduanya ditampilkan dalam neraca keuangan. Aktiva menunjukkan kekayaan atau harta perusahaan seperti: mesin,gedung,tanah,dan perlengkapan kantor. Aktiva ini biasanya dinyatakan dalam satuan uang. Sedangkan pasiva menunjukkan sumber dana atau kewajiban finansial perusahaan, seperti utang dagang,utang wesel dan beban yang masih harus dibayar.

Dalam neraca akutansi, dimana total perusahaan itu harus selalu seimbang dengan total pasiva perusahaan

referensi: 

Cornelia Lyman. Diakses tanggal: 18-09-24 https://pintu.co.id/blog/pengertian-aktiva-dan-pasiva-serta-rumus

Cara Mengetahui Permasalahan Pada Aktiva Lancar

Pengertian aktiva lancar

Aktiva lancar (current assets) adalah item-item yang bernilai dimiliki perusahaan  dapat dikonversikan menjadi uang tunai baik dengan segera ataupun dalam satu tahun.

Aset lancar termasuk kedalam bagian likuid dari neraca perusahaan dan dapat digunakan untuk membiayai operasi atau mendanai inisiatif pertumbuhan. Perusahaan harus memiliki aset lancar yang memadai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek mereka saat terjadinya jatuh tempo.

Aset lancar sangat penting untuk tujuan likuiditas dikarenakan aset lancar memberikan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban seperti pembayaran gaji atau vendor menggunakan pembiayaan utang atau sumber pendanaan lainya. Penting bagi perusahaan untuk menjaga aset lancar dan kewajiban mereka untuk memastikan kestabilan keuangan.

Contoh dari aktiva lancar sebagai berikut:

1.Uang tunai adalah jumlah uang yang tersedia dalam bentuk tunai atau rekening giro

2.Piutang adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan kepada perusahaan

3.Persediaan barang adalah barang yang sudah siap dijual oleh perusahaan, seperti produk jadi, bahan baku, dan lain-lain

4..Investasi jangka pendek adalah deposito berjangka dimana saham yang diharapkan dapat terjual dalam waktu pendek

5.Obligasi adalah surat utang yang sudah jatuh tempo surat ini diterbitkan pemerintah atau perusahaan dalam jangka waktu pendek

6.Pajak dibayar dimuka adalah pembayaran uang kepada pemerintah untuk jaminan pembayaran pajak yang akan datang

Untuk mengetahui permasalahan aktiva lancar perusahaan harus memantau neraca akutansi secara berkala. Permasalah yang dapat terjadi dalam aktiva lancar sebagai berikut:

1.Aset yang rendah dapat menunjukkan masalah likuiditas

2.Aset lancar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan banyaknya dana yang menganggur

3.Pertumbuhan aset lancar yang belum optimal dalam pembiayaan kegiatan usaha

4.Meningkatnya hutang yang ditinggi dikarenakan pembiayaan investasi jangka panjang

Referensi: 

https://Akuntansi.uma.ac.id

Cara Mengetahui Permasalahan Pada Investasi Jangka Panjang 

Pengertian investasi jangka panjang 

Investasi jangka panjang adalah strategi keuangan yang dilakukan dengan cara menanam modal dalam jangka waktu yang lama, bisanya lebih dari lima tahun. Investasi jangka panjang ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan aset dalam jangka waktu panjang.

Contoh investasi jangka panjang yaitu:

1.Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas.

2.Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi pemerintah memiliki resiko yang rendah dibandingkan obligasi perusahaan

3.Properti adalah aset yang berupa tanah dan bangunan yang dapat menghasilkan pendapatan melalui sewa

4.Deposito adalah simpanan yang memiliki bunga lebih besar dibanding tabungan biasa deposit dapat dicairkanebih cepat dalam waktu satu bulan 

Permasalahan yang terjadi pada investasi jangka panjang adalah resiko pasar. Resiko pasar ini terjadi karna adanya penurunan harga produk investasi keuangan akibat fluktuasi ekonomi dan pasar keuangan dimasa depan.

Referensi:

https://sikapiuangmu.ojk.go.id

Cara Mengetahui Permasalahan Pada Aktiva Tetap

Pengertian aktiva tetap

Aktiva tetap adalah jenis kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka waktu panjang lebih dari 1 tahun. Aktiva tetap akan mengalami penyusutan nilai jika semakin lama digunakan, hal ini disebut juga sebagai depresiasi. Kondisi tersebut wajib dikalkulasikan kedalam laporan penyusutan aktiva tetap. Aktiva tetap akan mengalami penurunan kualitas, karna usia atau terlalu sering dipakai hal inilah yang disebut sebagai penyusutan aktiva tetap, dalam dunia akutansi penyusutan aktiva tetap wajib dihitung untuk memastikan nilai rill aset perusahaan.

Contoh aktiva tetap yaitu:

-tanah

-bangunan

-mesin

-kendaraan

-perklengkapan kantor

-hak kekayaan intelektual seperti hak paten, hak cipta, hak sewa, francihise dan merek dagang 

Permasalahan yang sering terjadi pada aktiva tetap adalah penentuan harga perolehan, penyusutan, perlakuan terhadap pengeluaran.

Referensi:

https://www.ocbc.id/id/article/2021/06/28/penyusutan-aktiva-tetap

https://www.gramedia.com/literasi/aktiva-tetap/

Cara Mengetahui Permasalahan Pada Aktiva Tak Berwujud 

Pengertian aktiva tak berwujud

Aktiva tak berwujud adalah aktiva yang jangka waktu kepemilikannya lama tanpa bentuk fisik,tidak dijual dan sangat berguna dalam operasi perusahaan. Aktiva yang modalnya tidak memiliki wujud namun bernilai bagi perusahaan.

Contoh aktiva tak berwujud yaitu:

1.Hak paten adalah hak yang diberikan kepada seseorang atas temuan yang didapat dari penelitian.

2.Hak cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pemiliknya untuk dapat menghasilkan dan menjual karya seni.

3.Trademark (hak merek dagang) adalah simbol yang menunjukkan produk atau bisnis seperti: coca cola, game boy, windows dan lain-lain

4.Fanchise adalah hak guna yang disepakati oleh franchisor dan francihise untuk menjalankan suatu usaha

5.Goodwill adalah keadaan dimana perusahaan membayar lebih kepada aktiva dibandingkan dengan nilai pasarnya

Permasalahan yang bisa terjadi pada aktivita tak berwujud dapat diketahui dengan cara menilai aktivitas tersebut, yaitu dengan cara membandingkan biaya perolehan aktiva dengan akumulasi amortisasi. Dengan adanya penilaian ini perusahaan jadi tau apakah nilai aktiva tersebut mengalami kenaikan atau penurunan 

Referensi:

https://accurate.id/akuntansi/apa-itu-aktiva-tidak-berwujud/

Mengapa perusahaan selalu memperhatikan aktiva dibandingkan pasiva?

Perusahaan sangat memperhatikan aktiva dibandingkan dengan pasiva dikarenakan aktiva merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan, karena aktiva sangat berpengaruh dalam kegiatan operasional perusahaan. Aktiva memiliki masa pemakaian yang lama dan perusahaan sangat berharap aktiva memberikan manfaat bagi perusahaan selama bertahun-tahun

Contohnya adalah mendukung kegiatan operasional perusahaan seperti pembayaran gaji karyawan, biaya sewa kantor dan membayar utang perusahaan

Referensi: https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id

Apa saja fungsi kas pada perusahaan?

Kas merupakan suatu bagian penting dalam perusahaan tanpa adanya kas makan tidak akan ada laporan keuangan.

Kas memiliki fungsi penting dalam perusahaan diantaranya:

1.Alat pembayaran adalah alat yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan

2.Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban untuk membayar tagihan tepat pada waktunya

3.Pengendalian keuangan kas membantu perusahaan untuk mengendalikan keuangan dengan memantau kemana kas masuk dan keluar

4.Penanggulanan darurat dengan adanya kas yang cukup maka dapat membuat perusahaan dalam menghadapi situasi darurat

5.Pembentukan dana kas ini dapat digunakan untuk membentuk dana khusus seperti dana pelunasan obligasi, dana pensiun dan dana eskspedisi.

Contoh kas dalam perusahaan yaitu:

1.Cek adalah surat yang dicetak oleh bank agar dapat digunakan untuk menarik uang

2.Deposito bank yang dilakukan pelanggan untuk penarikan tertentu.Selain itu kas perusahaan juga dapat berupa Petty cash (kas kecil), Cash in bank (kas di bank), Cash equivalents, Restricted cash, Bank overdrafts. 

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/aktiva-setara-kas/

https://repositori.uma.ac.id

Apa itu kewajiban Lancer, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain?

dan apa pengertian utang distributor?

Pengertian kewajiban Lancer 

Kewajiban lancer adalah kewajiban yang jatuh temponya dalam waktu 12 bulan kedepan, Contohnya seperti utang usaha,gaji dan pajak


Pengertian kewajiban jangka panjang

Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan. Contohnya seperti:

utang obligasi, utang hipotik, wesel bayar jangka panjang, kewajiban lease dan kewajiban pensiun.


Pengertian kewajiban lain-lain

Kewajiban lain-lain adalah kewajiban kepada pihak lain kegiatan ini tidak dapat digolongkan kedalam kewajiban segera, hutang salam dan hutang istishna. Contohnya adalah utang subordinasi.


Utang yang distributor adalah utang yang dimiliki perusahaan karna pembelian barang atau jasa. Contohnya yaitu pasokan stok barang, biaya sewa kantor tagihan utilitas, biaya sewa alat.


Referensi:

-https://fazz.com/id

-https://study.com/academy

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun