Dari seminggu penuh ini, penting bagi kita semua yang terlibat untuk meninjau kembali makna sesungguhnya dari sebuah perlombaan. CC Cup XL harus menjadi contoh bagaimana lomba tidak hanya mengasah kemampuan, tapi juga membentuk karakter yang selalu peduli dan mencari yang lebih.
Bagi para peserta lomba, janganlah berputus asa jika kalah, dan janganlah berpuas diri jika menang. Menang dan kalah ini merupakan fakta sesaat, dan cepat atau lambat, akan terlupakan dan terlewatkan oleh banyak kesempatan yang akan diberikan kedepannya.
Bagi para pendukung, sadarilah bahwa siapapun yang kalian dukung bukanlah tanpa kekurangan. Sadarilah bahwa mereka yang bertanding ini rela untuk mengorbankan waktu mereka untuk mempersiapkan segala kekuatan dan daya juang mereka bagi ajang lomba ini. Berbahagialah dengan mereka yang berhasil, tetapi berturut dukalah dengan mereka yang belum meraih kesempatan menang.
Bagi para panitia, jadikan kesempatan yang diberikan ini menjadi sarana untuk mengenal tanggung jawab. Renungilah ajang perlombaan yang telah dilewati ini, agar tidak terlupakan dengan mudah. Jadikan memori ini menjadi bekal bagi perkembangan diri.
Menjadi pemenang memang membanggakan, tetapi nilai sejati perlombaan terletak pada bagaimana setiap peserta belajar untuk berlari dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap langkahnya. Menjadi yang terkalahkan memang menyakitkan, tetapi sungguh lebih sakit apabila tidak dijadikan renungan bagi diri sendiri. Menjadi peserta yang terlibat dalam segala ajang perlombaan ini tentu melelahkan, tetapi jadikan rasa lelah itu menjadi hal yang positif untuk kedepannya.Seruan lomba kaum muda seperti CC Cup XL hendaknya menjadi panggilan untuk terus berlari ke arah yang lebih bijak dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI