Mohon tunggu...
Retyana Devita Nur Natazha
Retyana Devita Nur Natazha Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mengenai Bimbingan Konseling di SD/MI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimbingan Konseling di SD/MI: Menjawab Tantangan Emosional Anak Usia Dini

15 April 2025   08:43 Diperbarui: 15 April 2025   08:43 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di usia sekolah dasar (SD/MI), anak-anak sedang mengalami masa transisi penting dalam perkembangan emosional dan sosial mereka. Di sinilah peran layanan bimbingan dan konseling (BK) menjadi sangat penting, bukan hanya untuk menangani masalah, tetapi juga untuk mendampingi proses tumbuh kembang mereka secara menyeluruh.

Mengapa Anak SD Membutuhkan Pendampingan Emosional?

Anak-anak usia SD/MI mulai belajar memahami diri, emosi, dan bagaimana berinteraksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Namun, tidak semua anak mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat. Ketika ada tekanan dari lingkungan rumah, teman sebaya, atau sekolah, mereka rentan mengalami kecemasan, penarikan diri, bahkan perilaku agresif.

Peran Bimbingan Konseling sebagai Penjaga Kesehatan Mental Anak

BK hadir sebagai ruang aman bagi siswa untuk berbicara, didengar, dan dipahami. Guru BK atau guru kelas yang memiliki keterampilan dasar konseling dapat menjadi pendengar pertama yang membantu siswa mengenali perasaannya, serta membimbing mereka menemukan solusi yang tepat. Pendekatan yang digunakan pun bersifat empatik, tidak menghakimi, dan menyesuaikan dengan usia serta kebutuhan anak.

Strategi yang Bisa Dilakukan di Sekolah Dasar

1. Layanan Konseling Individu dan Kelompok: Memberi ruang kepada siswa untuk berbicara secara pribadi atau dalam kelompok kecil.

2. Kegiatan Kelas Bermuatan Sosial-Emosional: Seperti role play, permainan empati, dan diskusi kelas yang mendorong ekspresi diri.

3. Pelibatan Orang Tua: Mengundang orang tua untuk bekerjasama, memahami masalah anak, dan mencari solusi bersama.

Kesimpulan

BK di tingkat SD/MI bukan hanya soal menangani masalah, tetapi tentang mendampingi proses tumbuh kembang anak secara menyeluruh---terutama dalam menghadapi tantangan emosional. Semakin dini anak didampingi secara emosional, semakin besar peluang mereka tumbuh menjadi pribadi yang sehat, 

tangguh, dan bahagia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun