Mohon tunggu...
Retno Setianingrum
Retno Setianingrum Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Blog

Hello :D Suka menulis hal-hal yang nggak jauh-jauh dari topik: produktivitas, media, gaya hidup, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bisnis: Bersatu Kita Besar

11 Maret 2017   18:04 Diperbarui: 11 Maret 2017   18:07 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi mahasiswa seperti saya, mempunyai penghasilan sendiri adalah sebuah kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Tak dipungkiri  banyak mahasiswa/mahasiswi yang memiliki sebuah usaha, baik itu hasil dari ide kreatif dari individu, kelompok atau menjadi reseller/franchise produk yang memiliki brand besar. Segala proses usaha pun sangat mudah dilakukan, terutama pemasaran yang sudah pasti karena menjangkau lingkungan kampus. Namun untuk menciptakan bisnis yang besar baik itu secara fisik maupun keuntungan perlu memiliki sistem operasi yang besar dan yang paling utama yaitu dana yang besar. Lalu bagaimana cara membesarkan bisnis bagi mahasiswa?

Seperti kata pepatah, bersatu kita teguh-bercerai kita runtuh. Untuk membuat bisnis yang besar perlu adanya persatuan dari beberapa bisnis yang kecil atau spesialisasi dalam aktivitas bisnis. Kita tidak dapat melakukan segalanya sendiri mulai dari produksi, akomodasi, pemasaran, dll. Kita butuh partner dalam usaha. Tentu tak semua orang ingin bekerjasama secara Cuma-Cuma atau istilahnya “berjuang bareng”. Apalagi di era yang apa-apa dikomersialkan seperti sekarang ini. Tentu kita butuh dana untuk membangun dan membesarkan bisnis dan relasi kita. Nah berikut adalah tips untuk mendapat keuntungan/penghasilan dalam bisnis kita:

Berani ide juga berani uang

  • Untuk mengembangkan ide bisnis, tentu kita harus punya penghasilan dulu untuk mengembangkan bisnis kita maka kita perlu berjualan dan menjadi mitra orang lain dulu. Misalnya, sebagai reseller/kerja part time untuk mendapat ilmu secara praktis tentang bisnis.
  • Mulailah bekerja sama dengan supplier suatu barang/jasa yang sesuai dengan minat kamu. Misal kamu ingin menjadi reseller jersey bola maka kamu perlu survey ke beberapa supplier yang dekat dengan kota dimana kamu berkuliah. Banyak sekali sekarang akun-akun instagram yang mempromosikan barang-barang supplier dengan harga murah dan kualitas yang oke.
  • Ketika uang sudah berkumpul realisasikan ide bisnismu.
  • Mulailah dengan rencana yang matang. Bagaimana produksinya, distribusinya, pengelolaan dananya. Tentu kamu butuh teman untuk membangun bisnis kamu. Ajaklah temanmu dengan modal yang telah kamu pegang.
  • Ketika kamu ragu untuk membesarkan bisnismu, maka tetaplah bersbisnis franchise atau reseller agar keuangan kamu tetep aman. Karena untuk berbisnis kita perlu punya tekad yang besar. Kebanyakan mahasiswa/I bisnis yang dijalankan hanya bertahan atu atau dua tahun karena benturan kepentingan antara kuliah/bisnis dan keuangan yang tidak dipungkiri sering lalai dalam perhitungan keuangan antara modal & laba-rugi
  • Kamu perlu bertekad bahwa bisnismu harus besar dan menjadi pusat bahkan dapat membuka cabang yang lain. Tentunya kamu butuh mitra bisnis serupa yang dapat mendukung bisnis kamu baik itu bisnis kecil/besar agar terjadi cash flowyang cepat. Jika kamu ragu maka kamu dapat melakukan seperti nomor 4.

Sebuah bisnis yang kecil tentu akan kesulitan untuk mengembangkannya karena keterbatasan dana dan SDM. Untuk berbisnis jika tidak dipersiapkan dan dijalankan dengan berbagai inovasi maka bersiaplah untuk rugi. Mari pikirkan lagi dalam berbisnis, jangan sampai kamu dipermainkan oleh lembaga keuangan atas hutang untuk bisnismu. Untuk membuat bisnis yang besar tentu kita butuh orang yang benar-benar expert di bidangnya dan dapat mendongkrak SDM di sekitarnya. Kita bisa ikut andil dalam bisnis tersebut asal sesuai dengan visi/misi kita karena bersatu, kita besar dan kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun