Bagi saya, menjadi generasi milenial atau sering disebut generari Y Â yang hidup sebagai kaum urban memanglah sulit menyisihkan uang untuk ditabung. Aktivitas menabung hanya dilakukan untuk tujuan jangka pendek, misal untuk membeli barang-barang branded yang berkualitas, untuk liburan atau untuk membeli sesuatu yang berkaitan dengan hobi. Hal ini memang berbeda dengan generasi terdahulu yang suka menyimpan aset, generasi milenial lebih suka menggunakan uang untuk orientasi kepuasan dan prestise.
Berkurangnya tingkat menabung tercermin dari data OJK akhir tahun 2015 lalu, yaitu menurunnya rasio Marginal Prospensity to Save (MPS) dan meningkatnya rasio Marginal Prospensity to Consume (MPC). Ini diperkuat Survey Manulife Investor Sentiment Index pada Q4 2015 yang mengungkapkan; 53 persen responden menghabiskan 70 persen dari penghasilan mereka untuk berbelanja, dan 10 persen dari responden menghabiskan 90 persen dari penghasilannya untuk berbelanja.
Perilaku tersebut akan memberi dampak yang besar bagi perekonomian yaitu meningkatnya tingkat konsumsi dan volume transaksi belanja. Disamping itu juga menimbulkan permasalahan sosial yaitu meningkatnya konsumerisme serta hilangnya kesadaran untuk melakukan perencanaan terutama pada sisi keuangan. Jika setiap generasi milenial terbiasa untuk utang demi menikmati kepuasan tiap individunya, maka apa kabar dengan negara Indonesia tercinta? Mau bebas utang? Ngimpi!
Sebagai generasi milenial haruslah memiliki perencanaan keuangan yang matang agar bisa tetap eksis tanpa harus merasa bokis. Menabung atau berinvestasi adalah solusinya, meski untuk jangka pendek, kita tetap harus memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Maybank sebagai salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari grup Malayan Banking Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN menawarkan berbagai produk layanan tabungan dengan sistem syariah. Perlu kita tahu bahwa sistem perbankan syariah adalah untuk umum bukan hanya untuk kaum muslim/muslimah.
Maybank hadir dengan produk tabungan berbasis syariah untuk menjawab kebutuhan generasi milenial yang suka menabung untuk berwisata ke luar negeri/ berburu barang branded dan berkualitas, kita bisa menabung dalam bentuk rupiah atau USD (dollar). Sudah menjadi rahasia umum bahwa standar mata uang di dunia adalah USD. Naik turunnya USD relatif stabil serta bernilai tinggi. maka sangat berguna jika sebagai generasi milenial menabung dalam bentuk dollar.
Beberapa keunggulan produk tabungan tersebut antara lain:
- Bebas tarik tunai dan transfer ke sesama rekening Maybank Indonesia di Maybank ATM Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
- Bebas biaya transfer ke bank lain di Maybank ATM/Maybank SMS+ Banking, jika saldo sebelum transaksi min. Rp10 juta (dikenakan Rp7.500 jika saldo sebelum transaksi < Rp10 juta).
- Bebas biaya & kemudahan menggunakan kartu debit untuk transaksi di merchant berlogo Mastercard di seluruh dunia.
- Cek saldo & transfer kapanpun dan dimanapun melalui Maybank2u, Maybank2u App & Maybank SMS+ Banking.
- Kemudahan pembayaran lebih dari 100 jenis tagihan melalui Maybank ATM, Maybank2u, Maybank2u App dan Maybank SMS+ Banking.
- Praktis pembayaran berbagai macam tagihan melalui Maybank Direct Debit.
- Tersedia fasilitas e-statement untuk detail transaksi dengan mendaftarkan email Anda
sumber: https://www.maybank.co.id/syariah/products/funding/Pages/tabungan-reguler-iB.aspx
Segala kemudahan dan fasilitas dari produk tabungan syariah dari Maybank dapat membuat kita lebih merasa aman dan percaya terutama pada pengelolaan keuangan dengan sistem syariahnya. Hal tersebut dikarenakan maybank adalah bank swasta yang berasal dari Malaysia, dimana Malaysia sudah menerapkan perbankan syariah lebih dulu dan lebih berpengalaman dibanding Indonesia.
Nah sebagai generasi milenial yang bijak, selektif dan terencana kita bisa menggunakan produk tabungan yang ada di Maybank. Apalagi bagi kaum mayoritas muslim dan muslimah di Indonesia, saatnya kita menerapkan Islam secara Kaffah (keseluruhan) sebagai pengingat, Allah SWT telah berfirman
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."(QS. Al Baqarah: 208).
