Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Semarak Ramadan yang Barakah dan Menyatukan Ukhuwah

14 Maret 2024   19:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   19:48 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semarak Ramadhan (Sumber : Koleksi Pribadi)

Sobat Kompasiana, tak terasa umat muslim sudah memasuki bulan Ramadan 1445 H di tahun 2024 ini. Ramadan tahun ini terasa lebih spesial bagi Ibun Enok. Mengapa? Pertama, kita baru saja melalui Pemilu 2024 yang tentunya memicu banyak perbedaan dalam hal pilihan. Kedua, Ibun Enok kembali bisa berpuasa setelah 2 tahun absen karena menjalani hamil dan laktasi. Ketiga, desa tempat tinggal Ibun Enok terasa lebih semarak menyambut Ramadan.

Bulan Ramadan 1445 H ini dimulai dengan waktu puasa yang berbeda, ada yang mulai tanggal 11 Maret 2024 dan ada pula 12 Maret 2024. Bahkan mungkin di tempat lain ada yang berbeda waktu lagi. Namun, perbedaan-perbedaan ini adalah hal yang biasa terjadi. Ini tidak menyurutkan semangat kaum muslim untuk tetap menjaga ukhuwah. 

Apa sebenarnya itu ukhuwah? 

Kamus KBBI mendefinisikan kata ukhuwah sebagai persaudaraan. Ukhuwah sendiri berasal dari bahasa Arab "akhu" yang artinya saudara. Rasulullah senantiasa menganjurkan untuk memperkuat ukhuwah. Tidak hanya ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat muslim), tetapi hendaknya juga persatuan dalam ikatan kebangsaan (ukhuwah wathanuiyah) dan persaudaraan sesama umat manusia (ukhuwah basyariyah). 

Ramadan menurut Ibun Enok merupakan momen yang dapat menyatukan sesama muslim, sesama manusia maupun persatuan bangsa. Betapa tidak, banyak sekali kegiatan dalam bulan Ramadhan yang dapat menumbuhkan rasa persatuan itu. 


Dalam ukhuwah Islamiyah sendiri dapat terbentuk contohnya melalui kegiatan sholat tarawih, pengajian, dan buka bersama. Sedangkan dalam ukhuwah basyariyah pun dapat terjalin bakti sosial, bazar yang diselenggarakan di desa Ibun Enok misalnya. 

Warga yang berminat dapat ikut membuka stand bazar makanan buka puasa. Semua warga pun ikut menyemarakkan dengan membeli makanan buka puasa. Terdapat panggung yang diisi kegiatan anak-anak TPA secara bergilir dari seluruh masjid di desa tempat tinggal Ibun Enok. Pengajarnya pun bergilir dari remaja masjid. Semua pun dapat merasakan berkah Ramadan dan manfaatnya mempersatukan persaudaraan umat muslim dan sesama manusia, yang pada gilirannya dapat menciptakan persatuan bangsa. 

Bazar Ramadan (Sumber: koleksi pribadi)
Bazar Ramadan (Sumber: koleksi pribadi)

Panggung Ramadan (Sumber: koleksi pribadi)
Panggung Ramadan (Sumber: koleksi pribadi)

Selamat Ramadhan 1445 H !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun