Covid-19 terhadap Perbankan

Seperti yang diketahui covid-19 masih menjadi topik pembahasan yang masih ramai diperbincangkan hingga sekarang.

Covid-19 atau yang biasa disebut Coronavirus dalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya. Covid-19 ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan hingga kematian. Oleh karena ini virus ini juga termasuk golongan virus yang cukup mematikan.

Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidap yang menderitanya. Mulai dari flu, batuk, pilek dan demam hingga sesak napas. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti misalnya anak-anak,  orang dewasa, ibu hamil, orang tua, lansia bahkan bayi sekalipun bisa terkena virus ini.

Virus corona ini pertama kali ditemukan di China pada akhir tahun 2019, lalu kemudian menyebar dengan sangat cepat hingga ke semua negara.

Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Termasuk diantara Indonesia. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka untuk menekan angka penyebaran virus corona agar tidak menyebar semakin luas. Seperti misalnya dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dan menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat. karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk menyembuhkan virus corona.

Selain itu pandemi corona memberikan banyak pelajaran bagi seluruh dunia untuk lebih menjaga kesehatan untuk menghindari resiko terjangkit virus corona. 

Dikutip dari situs BMJ atau British Medical Journal, pandemi memberikan dampak positif pada perubahan perilaku manusia. Dimana, semenjak tahu menjaga kesehatan merupakan salah satu cara mencegah tertularnya virus corona, publik menjadi lebih serius dan tanggap dalam menghadapi kesehatan masyarakat. Hal ini dapat membantu hidup agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Akan tetapi, virus corona tak hanya berdampak pada kesehatan saja. Tapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya. Seperti misalnya, perekonomian dan sosial masyarakat.

Virus corona juga berhasil menurunkan laju perekonomian dunia. Sehingga menyebabkan terganggunya perekenomian global. Termasuk didalamnya dunia perbankan.

Seperti diketahui, secara garis besar tujuan perbankan adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbungan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat. 

Dari tujuan tersebut maka perbankan harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan juga didasarkan atas asas demokrasi ekonomi agar kestabilan ekonomi moneter dan keuangan negara tetap terjaga. Oleh karena itu, perbankan harus memiliki strategi untuk menghadapi permasalahan covid-19.