Mohon tunggu...
Retno Permatasari
Retno Permatasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Kecil

seorang yang senang traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tolak Politisasi Ideologi Pancasila

2 Oktober 2020   03:57 Diperbarui: 2 Oktober 2020   03:59 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama satu dekade ini, ketika pengaruh politik begitu sangat kuat, dia masuk ke dalam relung-relung hati dan terpendar melalui sikap dan tingkah laku  banyak orang. Politik sering tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah entitas. Dia bercampur baur dengan banyak hal sehingga pendarannya bisa negative maupun positif.

Jika politik bercampur dengan nafsu kekuasaan maka seseorang dengan berbagai cara akan berusaha meraihnya. Sebaliknya jika politik bercampur dengan semangat untuk bekerjasama maka akan cenderung menciptakan harmoni.

Nah jika sebuah ideologi bercampur dengan politik, apa yang terjadi ? Dua hal itu akan saling bertabrakan dan akhirnya muncullah konflik. Dalam keadaan tertentu konflik ini akan memunculkan perang saudara atau perang antar negara. Jika konflik terus menrus terjadi makan sebuah bangsa tidak akan mampu mengelola negara dengan baik. Ketidakmampuan negara membangun dengan baik, berarti kemakmuran tidak akan mungkin tercapai.

Kita bisa melihat negara Suriah yang hancur karena perang karena ada pihak yang ingin menguasai Suriah dengan ideologi khilafah. Perang terjadi karena banyak yang tidak setuju dengan ide itu. Perang yang melibatkan banyak negara (secara tidak langsung) dan banyak relawan (simpatisan ISIS) berlangsung dan menimbulkan banyak korban nyawa dan harta.

Indonesia, ditengah-tengah beragamnya budaya bahasa dan lain sebagainya patut bersyukur karena hasil pemikiran leluhur dan pendiri bangsa yaitu motto Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada prasasti Sutasoma karya Mpu Tantular. Juga Pancasila yang ditemukan oleh pendiri bangsa ini yaitu Soekarno. Dua hal inilah yang berhasil mempersatukan bangsa negara yang sangat majemuk ini.

 Ideologi Pancasila yang kita punya adalah ideologi yang dibangun dari nilai-nilai budaya dan inti dari kehidupan sosial dimana masyarakat itu berada, artinya ada kebiasaan-kebiasaan yang menjadi patokan berperilaku untuk mencapai ketertiban sosial atau citacita bersama. Cita-cita bangsa ini adalah berkeadilan kemakmuran bersama.

Karena itu, lebih baik jika ideologi memperkuat bangunan kebangsaan dan memperkuat politik itu sendiri. Tak perlu idelogi dicampurkan dengan politik sehingga timbul keinginan untuk membentuk khilafah di Indonesia ataupun Komunis. Pancasila sejauh ini sudah teruji dngan ambruknya setiap gerakan makar dan kudeta untuk mengganti ideologi Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun