edit: canva
Oleh: Retna Ayu Wahyuni
KELURAHAN SUKAPADA, KOTA BANDUNG – Merokok merupakan suatu perilaku menghisap rokok yang dilakukan setiap hari oleh orang-orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok. Selain dapat mengalami kecenderungan, rokok juga dapat mengancam Kesehatan bagi yang merokok atau menghisap asap rokok. Hal ini disebabkan oleh kandungan-kandungan berbahaya yang terdapat dalam rokok. Zat berbahaya tersebut dapat merusak beberapa organ dalam tubuh salah satunya yaitu paru-paru.
Hasil dari pembakaran rokoklah yang menimbulkan zat berbahaya dan dapat merusak Paru-paru. Jika menghisap asap rokok secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang, maka paru-paru akan mengalami penurunan fungsi bahkan lebih parahnya dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya, bronchitis dan lain sebagainya. Sangat disayangkan apabila diusia remaja sudah mulai merokok, apalagi dalam usia tersebut seharusnya organ dalam tubuh kita masih dalam masa perkembangan.
Sementara itu, persentase perokok dikalangan remaja Indonesia cukup tinggi. Pada tahun 2021 saja remaja 10-12 tahun sebesar 0,07%, 13-15 tahun 1,44%, dan remaja 16-18 tahun sebanyak 9,59% (RISKESDAS, 2021).
Untuk menambah pengetahuan remaja mengenai dampak merokok bagi paru-paru remaja, salah satu mahasiswi KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus di Cibiru Tahun ajaran 2021/2022 yaitu Retna Ayu Wahyuni dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Triana Lestari, S.Psi., M.Pd. melakukan sosialisasi mengenai dampak merokok bagi paru-paru remaja di Sekrestarit Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sukapada, Kota Bandung pada (24/07/2022).
Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi retna membagikan link google form yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai data pribadi dan pengetahuan partisipan mengenai dampak merokok. setelah itu retna memberikan sosialisasi mengenai sejarah rokok, zat berbahaya rokok dan apa bahaya rokok bagi paru-paru remaja. Dalam memberikan sosialisasi, retna menggunakan powerpoint dan gambar-gambar yang dapat mudah diterima oleh remaja karang taruna. Kegiatan tersebutpun mendapatkan tanggapan positif dari Karang Taruna 07,”Terimakasih teh ilmunya, ternyata merokok memiliki dampak negative yang cukup besar terutama untuk kami pemuda. Semoga dengan sosialisi ini dapat menjadi pengingat bagi kami.”