Mohon tunggu...
Resti Sari
Resti Sari Mohon Tunggu... Perawat - tie

Penulis amatir, pengkhayal profesional

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY, A Great Leader, A Loving Husband

28 Februari 2019   16:57 Diperbarui: 28 Februari 2019   17:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Instagram/@agusyudhoyono)

Sejak 9 Februari lalu, Ani Yudhoyono terbaring sakit. Mantan Ibu Negara itu harus menjalani perawatan di rumah sakit National University Singapura, lantaran didiagnosis terkena kanker darah.

Sejak hari itu pula, sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu hadir menemani. Untuk kesekian kalinya, Presiden RI ke-6 itu mengajarkan kepada kita cara menjadi seorang loving husband, suami yang penyayang.

Saya jadi teringat akan lawatan SBY bersama Ibu Ani ke kota saya, Kota Tanggerang, pada April tahun lalu. Kala itu SBY bersama rombongan Partai Demokrat tengah menggelar kegiatan Tour de Banten.

Kunjungan itu rupanya tidak melulu soal politik. SBY dan Ibu Ani justru berbagi rahasia keharmonisan rumah tangga mereka yang telah dijalani selama 42 tahun lebih.

"Love, share, and care. Ini rahasianya. Kasih sayang, saling mencintai. Tak ada yang lebih kuat, lebih tinggi, dan lebih penting dari itu," tutur SBY mengawali ceritanya.

Kata SBY, selain love, kita juga harus saling share, berbagi dan mengisi. Dalam kehidupan sehari-hari, dalam mengambil keputusan, menentukan sesuatu, sebaiknya diputus bersama-sama. Jangan yang satu otoriter, terlalu dominan, sehingga yang satunya tak punya peran apa-apa.

Menurut SBY, sharing itu juga bukan saling menang-menangan. "Ada kalanya Ibu Ani yang ngalah, jangan disuruh suami ngalah terus. Begitu sebaliknya, jangan istrinya mau menang terus," candanya.

SBY mengibaratkan, dalam rumah tangga berat harus sama-sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing. "Jangan begini, ringan sama dijinjing, berat lu yang bawa," giliran Ibu Ani yang bercanda.

Terakhir, adalah care, dalam artian saling menjaga. Menunjukkan kepedulian terhadap satu sama lain. Ketiga rahasia ini yang sedang ditunjukkan SBY.

Kala Ibu Ani terbaring lemah, SBY tak pernah lelah berada di sisinya. Ia menjaga dengan penuh kasih sayang, agar sang istri tetap kuat menghadapi cobaan rasa sakit yang diderita. Sungguh sebuah harmonisme hubungan yang amat romantis.

Karenanya saya tidak akan kaget jika SBY suatu saat nanti akan mendelegasikan kepemimpinan Partai Demokrat kepada orang lain untuk sementara waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun